PENDIDIKAN ISLAM DI TENGAH KEMAJUAN SAINS DAN TEKNOLOGI
Abstract
Penelitian ini merupakan suatu jenis penelitian kepustakaan (library researc), yaitu "suatu research kepustakaan murni, yang lebih menekankan kekuatan analisis data pada sumber data yang diperoleh dan menginterpretasikannya secarara meluas dan mendalam. Penulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara analisis dan kritis tentang "Pendidikan Islam di Tengah Kemajuan Sains dan Teknologi (Suatu Kajian Dalam Perspektif Teologis)” Metode analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif yaitu metode analisis yang bertujuan untuk menguraikan bagaimana membangun pendidikan islam di tengah kemajuan sains dan teknologi dalam perspektif teologis. Analisis data yang dimaksud adalah analisis kritis, yaitu proses menganalisa data dengan menggunakan pendekatan analisis filosofis. Dengan dilakukan analisa data dengan menggunakan pendekatan di atas, maka hasil penelitian menunjukkan, bahwa dalam upaya membangunn pendidikan islam agar selaras dan mampu mengikuti kemajuan sains dan teknologi tentunya harus dititk beratkan pada pengembangan potensi psikologis dan pedgogik serta potensi pengembangan kehidupn manusia sebagai khalifah di muka bumi. Namun kenyataannya, dalam proses pengembangan ketiga kemampuan di atas, tampaknya terjadi perbedaan di kalangan umat islam. Sebahagian diantara mereka beranggapan bahwa proses membangun pendidikan islam hubungannya dengan kemajuan sains dan teknologi biarkan berjalan secara linier dan evolusi sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh Tuhan sebagai pemberi potensi pada manusia. Dalam arti bahwa, t\ugas manusia hanyalah penyampai sekaligus penerima materi pendidikan islam. Adapun soal keberhasilan dari proses kependidikan serta pengaruhnya dalam mengimbangi kemajuan sains dan teknologi semuanya diserahkan kepada Tuhan sebagai penentu segala-galanya. Sementara sebahagian lagi beranggapan bahwa keberhasilan dalam menjadikan proses pendidikan islam sesuai dan mampu menjadi filter dari kemajuan sains dan teknologi harus benar-benar tergantung sepenuhnya pada usaha manusia dalam memberi perlakuan pada proses pendidikan yang sedang terjadi. Sebagian lagi berpandangan bahwa maksimalisasi dari usaha manusia melalui proses pendidikan dalam menyesuaikan diri dan mengimbangi kemajuan sains dan teknologi hanya akan terjadi jika ada hubungan baik antara manusia dengan Tuhannya melalui serangkaian ibadah dan do’a.