Keberadaan suatu lembaga pendidikan tidak terlepas dari unsur sumber daya manusia yang ada didalamnya. Sumber daya manusia menjadi kunci keberhasilan Lembaga, maka dari itu diperlukan upaya untuk memotivasi sumber daya manusia yang berkualitas dan professional serta loyal, diantara upaya yang harus dilakukan melalui penerapan reward dan punishment. Tujuan penelitian disini adalah untuk mengetahui Reward dan punishment, untuk mengetahui motivasi kerja guru, dan untuk mengetahui motivasi seberapa besar pengaruh reward dan punishment terhadap motivasi kerja guru. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan pendekatan kuantitatif dengan sampel sebanyak 20 orang guru Sekolah Dasar melalui angket. Hasil analisis deskriptif menggambarkan bahwa mayoritas responden menyatakan Reward pada SD Islam Al-Jamal Kota Tasikmalaya adalah sangat baik (65%) dan mayoritas responden menyatakan punishment pada SD Islam Al-Jamal adalah baik (65%) serta mayoritas responden menyatakan motivasi kerja guru di SD Islam Al-Jamal adalah baik (55 %). Reward berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja guru dengan rhitung untuk reward sebesar 0,650 (65%) dan rtabel 0,468 dengan α 5% menunjukan bahwa pengaruh reward kuat. Sedangkan punishment diperoleh rhitung sebesar -0,269 (-26,9%) dan rtabel 0,468 dengan α 5% menunjukan bahwa punishment sangat negatif. Sedangkan secara bersama-sama reward dan punishment berpangaruh terhadap motivasi kerja guru di SD Islam Al-Jamal Tasikmalaya sebesar 32,1%. Implikasinya terhadap Lembaga Pendidikan, penerapan reward dan punishment akan mampu menciptakan motivasi kerja dan iklim organisasi yang baik