Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pemahaman mahasiswa terkait peranan kepala sekolah dalam pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah, maka untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan penelitian dengan metode deskriptif kualitatif melalui pengumpulan data dengan wawancara semi terstuktur terhadap 86 mahasiswa semester II S1 Manajemen Pendidikan Islam STAINU Tasikmalaya tahun akademik 2020/2021, observasi menggunakan partisipatif pasif dan dokumentasi. Hasil kajian menyatakan bahwa pengalaman yang diperoleh mahasiswa ketika bersekolah baik dari pelayanan bimbingan dan konseling yang dilaksanakan di sekolah maupun dari pengamatan yang dilakukan secara mandiri terhadap kinerja kepala sekolah dalam melaksanakan tugas dan perannya memiliki pengaruh dalam pembentukan pemahaman mahasiswa terhadap peran kepala sekolah dalam pelayanan bimbingan dan konseling. Peran kepala sekolah memiliki posisi yang startegis dalam memajukan dan menentukan arah keberhasilan pelayanan bimbingan dan konseling, sehingga dalam pelaksanaannya diperlukan kemampuan dan pengetahuan yang memadai terkait peran dan tugas kepala sekolah dalam layanan bimbingan dan konseling serta kerjasama dari berbagai stake holder baik dari lembaga pemerintah maupun masyarakat. Disamping itu perguruan tinggi utamanya dosen juga memiliki andil besar untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa melalui diselenggarakannya perkuliahan pada mata kuliah bimbingan dan konseling di jurusan manajemen pendidikan islam.