Peran Istighosah Guna Menumbuhkan Nilai-Nilai Spritualitas Diri dalam Menghadapi Problematika Kehidupan
Abstract
ABSTRAK Kecenderungan manusia selalu ingin memperoleh hasil yang maksimal dalam setiap apa yang diusahakannya. Namun seemestinya manusia harus bisa selalu memposisikan diri sebagai pelaku yang mana Allah selalu pula menjadi penentunya. Tidak semua yang manusia inginkan dapat tercapai sesuai apa yang dia harapkan. Ketika ikhtiar lahiriah yang dilakukan sudah maksimal maka sangat diperlukan kesadaran spiritual yang kuat agar manusia dapat menerima apapun hasil dari ikhtiarnya. Untuk dapat meningkatkan spiritual pada diri manusia perlu dilakukan usaha-usaha batiniah agar sisi spiritualitas dalam diri manusia dapat tumbuh dengan semestinya. Namun sebagai makhluk social manusia tidak boleh abai dengan apa yang terjadi disekitar mereka. Ada banyak upaya yang dapat dilakukan untuk mengingkatkan spiritual salah satunya dengan melaksanakan Istighotsah. Istighotsah memiliki kesitimewaan tersendiri karena Istighotsah bertujuan untuk memohon pertolongan Allah bukan hanya untuk diri pribadi namun juga untuk orang mukmin pada umumnya. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, menganalisis manfaat peran Istighotsah dalam meningkatkan laku spiritual manusia. Dimana peneliti memperoleh dan mengolah data berupa informasi dan dokumentasi untuk mencapai tujuan dari penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan sumbangsih pemikiran bagi semua khususnya para pemerhati tasawuf agar dapat menjadi referensi baru bagi masyarakat dalam menghadapi problematika hidup di era yang serba modern ini. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Istighotsah selain sebagai media mendekatkan diri kepada Allah juga dapat memberikan manfaat bagi orang mukmin secara keseluruhan, dimana Istighotsah dilaksanakan atas dasar perasaan yang sama antar satu dengan lainnya akan problematika hidup dan kurangnya spiritualitas kita semua pada umumnya.