Analisis Pengaruh Nilai Tukar, Jumlah Uang Beredar dan BI Rate Terhadap Inflasi di Indonesia dan Dampaknya Terhadap Daya Beli Masyarakat

Abstract

This study aims: to determine and analyze the effect of Exchange Rate, Money Supply, and BI Rate on Inflation and the impact of Inflation itself on People’s Purchasing Power. This study uses: a decriptive correlational reserach design with a case study method and through a quantitative approach. This study uses time series data from 1995 to 2019. The data source is secondary data obtained from Bank Indonesia and Badan Pusat Statistik. Data analysis using path analysis method using SMART PLS 3 program. The test results: show that the Exchange Rate has a significant effect on Inflation with a significance of 0,000 < 0,05. The Money Supply has a significant effect on Inflation with a significance of 0,000 < 0,05. BI Rate has a significant effect on Inflation with a significance 0,006 < 0,05. Inflation has a significant effect on People’s Purchasing Power with a significancne of 0,003 < 0,05. Penelitian ini bertujuan: untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Nilai Tukar, Uang Beredar, dan BI Rate terhadap Inflasi serta pengaruh Inflasi itu sendiri terhadap Daya Beli Masyarakat. Metodelogi penelitian ini: menggunakan rancangan penelitian korelasional dekriptif dengan metode studi kasus dan melalui pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data time series dari tahun 1995-2019. Sumber data adalah data sekunder yang diperoleh dari Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik. Analisis data menggunakan metode analisis jalur menggunakan program SMART PLS 3. Temuan Penelitian: menunjukkan bahwa Nilai Tukar berpengaruh signifikan terhadap Inflasi dengan signifikansi 0,000 < 0,05. Jumlah Uang Beredar berpengaruh signifikan terhadap Inflasi dengan signifikansi 0,000 < 0,05. BI Rate berpengaruh signifikan terhadap Inflasi dengan signifikansi 0,006 < 0,05. Inflasi berpengaruh signifikan terhadap Daya Beli Rakyat dengan signifikansi sebesar 0,003 < 0,05.