ANALISIS TINGKAT KEMIRIPAN SUARA SEBAGAI BUKTI DIGITAL DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK AUDIO FORENSIK
Abstract
Kejahatan penipuan menempati posisi teratas pada tahun 2019 dengan salah satu media yang digunakan ialah telepon seluler. Pada tahun tersebut di Indonesia mendapat sebanyak 1.617 laporan terkait penipuan pada situs patroli siber. Salah satunya ialah penipuan melalui panggilan telepon. Hal ini menyebabkan korban penipuan tidak mengetahui atas siapa orang dibalik suara panggilan tersebut. Sehingga dibutuhkan sebuah metode yang dapat mengetahui tingkat kemiripan suara yang dimiliki pelaku penipuan maupun menyelesaikan permasalahan yang bersangkutan dengan audio/suara. Audio forensik merupakan salah satu cabang bidang ilmu digital forensik untuk menganalisa barang bukti audio ataupun rekaman suara dengan empat tahapan, diantaranya ialah acquisition, audio enhancement, decoding dan voice recognition. Pada penelitian ini dilakukan analisis terhadap nilai pitch dan formant pada tahap voice recognition. Hasil dari analisis pitch dan formant menunjukkan bahwa subyek ke dua mempunyai tingkat kemiripan lebih tinggi terhadap suara yang barang bukti. Dengan perbandingan ketiga subyek pada analisis formant ialah subyek 1 dan subyek 2 mempunyai kemiripan suara sebanyak 2 kata dan subyek 3 mempunyai kemiripan 3 kata sedangkan hasil dari analisis pitch ialah subyek 1 mempunyai kemiripan suara sebanyak 16 kata, subyek 2 mempunyai kemiripan suara sebanyak 30 kata dan subyek 3 tidak memiliki kemiripan sama sekali.