IMPLEMENTASI COSINE SIMILARITY DALAM ANALISIS INVESTIGASI CYBERBULLYING PADA TWITTER DENGAN FRAMEWORK NIST

Abstract

Pengguna Twitter di Indonesia pada tahun 2021 tercatat mencapai 63,6% dari jumlah populasi dan menempati urutan ke-5 sosial media yang sering diakses oleh masyarakat Indonesia. Semakin tingginya tingkat pengguna Twitter memberi peluang bagi penggunanya untuk melakukan cybercrime seperti cyberbullying. Korban cyberbullying rentan terkena depresi dibandingkan dengan korban tindakan kekerasan verbal lainnya. Melihat dampak yang ditimbulkan maka diperlukan langkah-langkah untuk mengatasi cyberbullying dengan investigasi forensik untuk membuktikan dan menemukan bukti digital yang membantu menyelesaikan kasus cyberbullying yang  marak terjadi di media sosial seperti pada Twitter, sehingga dapat diajukan sebagai bukti kuat, konkrit, serta dapat diproses di pengadilan. Tujuan dari penelitian ini untuk menemukan bukti digital dan mengidentifikasi tindakan cyberbullying pada fitur pesan grup Twitter dengan alur kerja NIST (National Institute of Standards and Technology). Penelitian ini berhasil mendapatkan bukti digital berupa teks percakapan pada smartphone korban yang diekstrak dengan tools MOBILEdit Forensic Express dan dianalisis dengan text processing, pembobotan term/kata, dan menerapkan formula cosine similarity untuk mengidentifikasi cyberbullying. Hasil penelitian menujukkan alur kerja NIST berhasil mengangkat barang bukti hingga pelaporan barang bukti. Metode cosine similarity berhasil mengidentifikasi kalimat yang terindikasi bullying dengan nilai yang berbeda, pelaku dengan nilai tertinggi mencapai 0,377, sedangkan pelaku dengan nilai terendah menyentuh angka 0,02 berdasarkan dengan percakapan terhadap query (kata kunci) bullying.