Terapi Islami Mengurangi Kecemasan

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kecemasan yang dirasakan oleh mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi angkatan 2015 dalam menyelesaikan tugas akhir studi dan untuk mengetahui tahapan penyelesaian kecemasan mahasiswa yang sedang menyelesaikan tugas akhir studi dalam perspektif Bimbingan Konseling Islam di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi IAIN Padangsidimpuan.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriftif yaitu menggambarkan secara sistematis dan akurat fakta dan karakteristik tertentu.Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi.Sumber data primer dalam penelitian ini adalah 18 orang mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, sedangkan sumber data sekundernya adalah sahabat/teman satu kost dan teman satu dosen pembimbing.Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi kecemasan yang dialami mahasiswa terjadi karena mahasiswa mengalami kesulitan atau kendala dalam menyelesaikan tugas akhir studinya. Kecemasan yang dirasakan mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi angkatan 2015 meliputi kecemasan berat sebanyak 8 orang mahasiswa dengan persentase 44,44%, diikuti kecemasan sedang dan ringan memiliki jumlah yang sama yakni sebanyak 5 orang mahasiswa dengan persentase masing-masing 27,77%. Sedangkan cara yang dilakukan mahasiswa untuk mengurangi kecemasan yang dilihat dari perspektif Bimbingan Konseling Islam yaknimelaluiterapido’a dengan jumlah sebanyak 6 orang mahasiswa dengan persentasenya 33,33%, diikuti melaluiterapi shalat, terapi dzikir, dan membaca al-Qur’an sebanyak 4 orang mahasiswa dengan persentase yang sama yakni masing-masing 22,22%.