PERAN TAMAN BACAAN MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN BUDAYA LITERASI

Abstract

Pengenalan dan upaya dalam menanamkan kemampuan literasi pada masyarakat akan mempengaruhi karakter, menambah pengetahuan dan sebagai solusi dalam kehidupan. Namun pada nyatanya, minat baca masyarakat masih tergolong rendah. Survei yang dilakukan oleh Perpusnas 2015 menunjukkan bahwa hanya 35% aktivitas untuk membaca, artinya masyarakat hanya membaca buku sekitar 2 jam per hari, sedangkan 65% lainnya adalah aktivitas selain membaca seperti menonton TV dan bermain smartphone. Tulisan ini menggunakan tipe penelitian kualitatif dekskriptif. Penelitian ini bertujuan agar TBM atau Taman Bacaan Masyarakat salah satu lembaga nonformal yang menyediakan sarana bahan bacaan bagi masyarakat dan pendidikan karakterter kepada anak-anak untuk mengenalkan dan mengembangkan literasi, pengetahuan, dan andil dalam membentuk karakter anak-anak. Hasilnya TBM sebagai fasilitator bacaan masyarakat akan membentuk karakter kepemimpinan anak melalui aktivitas-aktivitas yang dilakukan seperti membaca buku-buku Islami mengenai kepemimpinan Rasulullah, pendidikan karakter, aturan bermasyarakat, bersilahturahmi dengan sebayanya, dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengenalkan literasi kepada masyarakat dan mendukung program pemerintah Gerakan Literasi Nasional (GLN).