Potret Integrasi Islam dan Budaya Era Walisongo

Abstract

Sampai dengan saat ini bentuk ini masih banyak sekali bentuk budaya yang dipermasalahankan karena bukan bawaan asli agama Islam yang ada di Arab. Budaya yang ada di Indonesia yang seberapa bagian sudah menyatakan dan mengakui bahwa budaya itu menjadi ciri Islam yang ada di Indonesia oleh sebagian lainnya di tentang karena memang tak ada dalil sejarah ataupun Naqli yang membuktikannya. Maka dalam penelitian ini akan dijelaskan mengenai kajian integrasi yang ada di Nusantara ini yang dimulai sejak era walisongo dan eksis sampai dengan sekarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif library research dimana peneliti akan melakukan kajian ke dalam berbagai literatur yang berkaitan dengan Islam dan Budaya yang ada di Nusantara dari berbagai dokumen. Hasil yang ditemukan yaitu islam di jawa dimana masyarakat jawa masih mempertahankan tahlilan, slametan dan budaya yang melekat pada masyarakat yang sudah berbuah nilainya dari yang awalnya bercorak hindu budha berubah menjadi Islami, selain itu sistem pendidikan pesantren juga mewarnai integrasi ini, islam di sumatra yang didukung oleh tiga kekuatan, yaitu pesantren, pasar dan istana, serta islam yang ada di Indonesia timur dilakukan oleh murid-murid dari salah satu walisngo yang ada di pulau Jawa. Melalui penelitian ini maka akan ditemukan baik secara teoritik mengenai integrasi Islam dan budaya nusantara serta praktik yang terjadi.