PEREMPUAN, JERAT NARKOBA DAN STRATEGI DAKWAHNYA

Abstract

Narkoba merupakan problem sosial yang kian hangat diperbincangkan. Berbagai peristiwa ramai menghiasi layar kaca dan menjadi headline news di media massa. Ironinya, perempuanlah yang banyak memainkan peran masuk dalam jerat narkoba, mulai dari kurir, pengedar, pemakai bahkan yang lebih mem­prihatinkan banyak nyawa per­empu­an me­layang. Diduga kuat, terjeratnya perempuan dalam jerat narkoba dikarenakan faktor psikologis dan eko­nomis. Pemenuhan kebutuh­an yang semakin kom­pleks dan kemiskinan yang dialami sebagian besar masyarakat Indonesia khususnya perempuan sebagai pelaku domistik dalam keluarga menjadi salah satu penyebab mereka ter­jebak dalam jerat narkoba. Iming-iming terbebas dari masalah, men­dapatkan kesenangan, penghasilan yang besar men­jadi faktor perempuan terjebak dalam jerat narkoba. Bagi se­bagian perempuan, masuk dalam jerat nar­koba mendatangkan untung yang menjanji­kan, namun di balik itu semua, hukuman bahkan ancam­an ke­matian ada di sekitar mereka. Untuk dapat me­minimalisir ke­cen­derung­­­an perempuan masuk dan ter­libat dalam jerat nar­koba, maka diperlukan stra­tegi dawah yang tepat, model dakwah yang dapat me­nyentuh aspek psikologis dan mem­berikan landasan pedoman kehidupan yang jelas dan ma­tang.