Pengaruh Theodor Nöldeke terhadap Studi Sejarah Al-Qur'an di Indonesia

Abstract

Abstrak Sejarah Al-Qur'an merupakan suatu disiplin ilmu baru yang dipelopori oleh Theodor Nöldeke. Buku The History of the Qur'an yang ia tulis mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan studi sejarah Al-Qur'an di dunia muslim. Banyak karya dengan tema serupa yang lahir dari tangan sarjana muslim setelah buku tersebut diterbitkan. Sebelumnya, sejarah Al-Qur'an oleh sarjana muslim dimasukkan ke dalam ruang lingkup pembahasan ‘ulÅ«mul qur'an. Dimulai oleh Abu Abd Allah Al-Zanjani dengan karyanya TārÄ«kh Al-Qur'an (1935), pengaruh tersebut menjalar ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Tulisan ini akan membahas sejauh mana pengaruh yang ditimbulkan Nöldeke terhadap karya-karya sarjana muslim di Indonesia tentang sejarah Al-Qur'an yang disusun secara periodik. Terhitung sejak pertengahan abad ke-20 yang berlanjut hingga kini, pengaruh itu dirasakan oleh umat Islam di Indonesia dalam bentuk karya, metodologi yang digunakan, serta respon baik yang bersifat positif maupun negatif. lahirnya karya Abu Bakar Aceh (Sedjarah Al-Qur'an), Quraish Shihab (Sejarah dan â€˜Ulum Al-Qur'an), Taufik Adnan Amal (Rekonstruksi Sejarah Al-Qur'an) dan A. Athaillah (Sejarah Al-Qur'an: Verifikasi tentang Otentisitas Al-Qur'an) merupakan bukti dari adanya pengaruh itu. Kata kunci: Sejarah Al-Qur'an, Theodor Nöldeke, sarjana muslim Indonesia.