KONSEP KURIKULUM PENDIDIKAN KELUARGA DALAM SURAH AL-LUQMAN

Abstract

Islam adalah agama yang sempurna, juga agama yang diridai Allah swt. Oleh karenanya, Islam sangat memperhatikan pendidikan, baik pendidikan umum maupun agama. Nilai-nilai pendidikan sekaligus filsafat pendidikan tertuang dalam ayat yang pertama kali turun yaitu surah al-Alaq ayat 1—5. Proses pembelajaran dalam pendidikan memerlukan konsep yang sempurna. Hal ini telah dituangkan dalam butir-butir ayat alquran yang cukup luas maknanya. Tentunya berkaitan dengan hal itu, alquran sudah memberikan konsep kurikulum  sendiri dalam pendidikan Islam. Di antara 6666 ayat dalam alquran, yang sangat terkesan mengandung nilai kurikulum pendidikan keluarga terdapat dalam surah al-Luqman ayat 12—19. Lalu, apakah definisi kurikulum dan bagaimana konsep kurikulum pendidikan keluarga menurut ayat tersebut. Metode penelitian ini menggunakan konsep deskriptif kualitatif, dengan jenis penelitian library research (kepustakaan). Metode pengumpulan datanya menggunakan data primer dan sekunder. Sementara itu, teknis analisis datanya memakai metode analisis isi dengan pendekatan tafsir Tarbawi. Definisi kurikulum pendidikan menurut peneliti dalam surah al-Luqman ayat  12—19 di atas adalah seperangkat proses pembelajaran dengan tegas, bijaksana dan penuh kasih sayang untuk mengajar, mendidik, dan membimbing beberapa karakter nilai-nilai iman, akidah, tauhid, syukur, menghormati orang tua, bertanggung jawab, toleransi, sabar, tawaduk, amar ma’ruf, dan nahi mungkar dalam rangka mencapai tujuan pendidikan (insan kamil yang berahklakul karimah) direalisasikan dengan selalu istikamah dalam ibadah salat sebagai bentuk keberhasilan dan kesuksesan (beruntung) pembelajaran sehingga tercapai keridaan Allah (surga). Kurikulum pendidikan menurut Zainal Arifin adalah sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh atau diselesaikan peserta didik di sekolah untuk memperoleh ijazah. Jika surah al-Luqman ayat 12—19 dianalisis menggunakan teori Zainal Arifin, dapat disimpulkan bahwa konsep kurikulum pendidikan keluarga dalam surah al-Luqman ayat 12—19 adalah konsep iman dan amal serta akhlak, yaitu sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh (diajarkan orang tua) atau diselesaikan (diamalkan) anak di rumah maupun di sekolah (mata pelajaran tentang iman). Lalu, hal ini dibuktikan dengan ibadah (mata pelajaran fiqih) sehingga menjadi anak yang saleh berakhlak mulia (mata pelajaran akhlak). Ini sangat sesuai dengan tujuan pendidikan Islam secara umum dalam kajian filsafat pendidikan Islam, yaitu manusia yang sempurna (insan kamil) atau akhlakul karimah. Maka kurikulum pendidikan keluarga dalam surah al-Luqman disebut dengan kurikulum Luqmani. Islam is a perfect religion, a religion that is accepted by Allah Almighty. Therefore Islam is very concerned about education, whether public education or religion. The values of education as well as educational philosophy are contained in the first verse down which is surah al-Alaq verses 1-5. The process of learning in education requires a perfect concept, it has been poured in the verses of the Qur'an is quite extensive meaning, of course associated with it, al-Qur'an has given the concept of its own curriculum in Islamic education, between 6666 verses in the Qur'an, which seem to imply the value of the family education curriculum contained in sura al-Luqman verses 12-19. . Then what is the curriculum definition and how the concept of family education curriculum according to that paragraph.  This research method uses qualitative descriptive concept, with research type of library of Risert (bibliography), data collection method is using primary and secondary data and technical data analysis is using contents analysis method with approach of tafsir Tarbawi. Definition The education curriculum according to the researchers in sura al-Luqman verses 12-19 above is a set of learning process with firm, wise and loving to teach, educate and guide some character values of Faith, aqidah, monotheism, gratitude, responsible, tolerant, patient, tawaduk, amar ma'ruf and nahi mungkar in order to achieve the goal of education (insan kamil berahklakul karimah) is realized with always istikomah in worship as a form of success and success (lucky) learning so as to achieve keridhoan Allah (heaven ). Education curriculum according to Zainal Arifin is a number of subjects that must be taken or resolved learners in school to obtain a diploma. If the Surah al-Luqman verses 12-19 are analyzed using Zainal Arifin's theory, it can be concluded that the concept of family education curriculum in sura al-Luqman verses 12-19 is the concept of Faith and Charity and Morals, which are a number of subjects to be taken (taught people old) or completed (put) children at home and school (subjects about the Faith) and then proved by Worship (subjects jurisprudence) to be a pious child and shalehah a noble character (moral subjects). This is in accordance with the objectives of Islamic education in general in the study of philosophy of Islamic education, the perfect human (insan kamil) or akhlakul karimah.Thus the family education curriculum in sura al-Luqman is called the Luqmani curriculum.