SHRINKAGE TEMPERATURE TESTER GT KC-23 SEBAGAI ALAT UJI SUHU KERUT KULIT KAMBING SAMAK ALDEHID

Abstract

Kulit agar kondisinya tetap stabil maka perlu adanya proses pengawetan, salah satu jenis pengawetan yang bisa dilakukan yaitu dengan proses penyamakan. Kulit hasil penyamakan sebelum dibuat produk sebaiknya dilakukan pengujian kimia, fisis maupun organoleptis. Salah satu pengujian fisis yang sering dilakukan adalah pengujian suhu penyusutan kulit untuk mengetahui tingkat kematangan kulit saat proses penyamakan.Tujuan penelitian mengaplikasikan alat Leather Shrinkage  Temperature untuk mengetahui pengaruh perbedaan suhu penyusutan pada proses penyamakan kombinasi formalin 6% dan syntan 0,5%. Bahan yang digunakan kulit kambing dengan ketebalan 0,7 mm,panjang 50 mm dan lebar 5 mm media yang digunakan aquades. Hasil yang diperoleh ada perbedaan suhu penyusutan yaitu proses tanning 75oC,76oC dan 77oC setelah proses retanning 77oC,76oC dan 77oC. Kesimpulan bahwa proses proses tanning retaning samak kombinasi formalin 6% syntan 0,5% mempengaruhi suhu penyusutan.