APTITUDE TREATMENT INTERACTION TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA

Abstract

Kemampuan pemahaman yang menjadi salah satu bagian penting justru faktanya masih rendah. Telah banyak berbagai studi, baik dari skala nasional maupun pada skala internasional yang menunjukkan bahwa prestasi Indonesia terutama dalam pemahaman masih sangat memprihatinkan. Dalam tes yang dilaksanakan Trends In International Mathematics an Science Study (TIMSS), peserta Indonesia masih lemah dalam menyelesaikan soal-soal yangberkaitan dengan mengaplikasikan objek, menjelaskan keterkaitan konsep, menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur atau operasi tertentu. Hal tersebut berkaitan dengan pemahaman konsep matematis siswa, maka hasil dari TIMSS dapat menunjukan masih rendahnya pemahaman konsep matematis siswa yang dimiliki oleh siswa SMP di Indonesia. Pada penelitian ini menggunakan metode eksperimen, sebagai populasinya yaitu siswa siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tarogong Kidul tahun ajaran 2015/2016. Pada penelitian ini terpilih kelas eksperimen 1 yaitu kelas VIIIE yang pembelajarannya menggunakan Aptitude Treatment Interaction sedangkan kelas kontrolyaitu kelas VIIB yang pembelajarannya menggunakan Pembelajaran konvensional. Desain penelitian ini yaitu pretest-posttest dengan instrumen penelitian tipe uraian. Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis, “Terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang mendapat model pembelajaran Aptitude Treatment Interaction dengan siswa yang mendapat model pembelajaran konvensional, sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Aptitude Treatment Interactionpada penelitian ini telah berpengaruh positif terhadap pembelajaran”.