ANALISIS NILAI-NILAI KEISLAMAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS PADA JENJANG PENDIDIKAN TSANAWIYAH DI KOTA PADANGSIDIMPUAN

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di jenjang pendidikan Madrasah Tsyanawiah yang ada di kota Padangsidimpuan. Tujuan penelitian ini, yaitu untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran bahasa Inggris di MTs se-kota Padangsidimpuan, untuk mengetahui sumber belajar yang digunakan mengandung nilai-nilai keislaman atau tidak dan untuk mengetahui guru menggunakan sumber belajar sesuai kurikulum nasional atau ada usaha mengelaborasi sesuai nilai-nilai keislaman atau tidak.  Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Partisipan penelitian ini, yaitu guru bahasa Inggris di Madrasah Tsyanawiah se-kota Padangsidimpuan. Observasi, wawancara dan dokumen menjadi instrumen penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada saat proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru bahasa Inggris di dalam kelas mulai dari proses pembukaan pembelajaran sampai dengan proses menutup pembelajaran terdapat nilai keislaman dalam bentuk nilai Ilahiah di MTsN 1 Padangsidimpuan, MTsN Ujung Gurap, MTsS Panca Dharma dan MTsS YPKS. Sedangkan nilai keislaman dalam bentuk nilai Insaniah sudah diaplikasikan di MTsS Panca Dharma. Sumber belajar yang digunakan di MTs se-kota Padangsidimpuan berupa buku paket yang berasal dari dana BOS. Dari sumber belajar yang digunakan di dalam kelas, nilai-nilai keislaman berupa nilai Ilahiah dan nilai Insaniah terdapat pada buku paket yang digunakan di MTsN 1 Padangsidimpuan, MTsN Ujung Gurap dan MTsS Panca Dharma. Dari kelima MTs yang diteliti, guru bahasa Inggris menggunakan sumber belajar berupa buku paket yang sesuai dengan Kurikulum Nasional, tetapi guru bahasa Inggris belum mengintegrasikan materi pembelajaran bahasa Inggris dengan nilai-nilai keislaman. Yang menjadi alasan mereka mengapa mereka belum mengintegrasikan materi pembelajaran bahasa Inggris dengan nilai-nilai keislaman karena mereka takut dan khawatir murid-murid tidak dapat menjawab soal-soal UAN yang mana pada soal-soal UAN tidak terdapat materi yang berbau Islami walaupun soal-soal UAN tersebut diperuntukkan kepada murid-murid MTs.