SOSIALISASI DAN PENGENALAN KEUANGAN DAN PERBANKAN SYARIAH PADA SISWA TINGKAT AKHIR

Abstract

Survei Otoritas Jasa Keuangan memperlihatkan bahwa hanya 21,84% penduduk Indonesia yang tergolong well literate. Hal ini menunjukkan rendahnya tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia. Salah satu segmen masyarakat yang dapat dikatakan belum banyak mendapat perhatian pada industry keuangan khususnya keuangan syariah, adalah kelompok usia muda yang dalam kategori menjelang usia produktif yaitu remaja, khususnya siswa sekolah menengah tingkat akhir.  Hal ini berkenaan dengan asumsi bahwa ketika segmen siswa ini telah bekerja, mereka cenderung berpenghasilan, dan berpotensi untuk menjadi pengguna jasa keuangan, sehingga perlu mendapat edukasi. Madrasah Aliyah Negeri (MAN 18) Jakarta, Pondok Pesantren Baitul Hidayah Bandung, dan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN 68) Jakarta merupakan beberapa sekolah yang mewakili representasi siswa tingkat akhir di kota besar Indonesia. Sehingga perlu dilakukan workshop dalam bentuk sosialisasi dan pengenalan keuangan dan perbankan syariah kepada para siswa disekolah-sekolah ini yang pada akhirnya diharapkan memberi dampak pada pertumbuhan industry keuangan Syariah dimasa yang akan datang.