Pengaruh Tehnologi Digital, Terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik

Abstract

Perkembangan tehnologi digital merupakan hasil rekayasa akal, pikiran dan kecerdasan manusia, yang tercermin dalam kemajuan ilmu pengetahuan, selanjutnya memberikan manfaat dalam segala aspek kehidupan manusia. Dalam perkembangan komunikasi manusia telah berhasil membawa kemajuan yang sangat pesat, dari perubahan komunikasi secara manual menjadi analog, dimana tehnologi digital, telah memberikan kemudahan dalam berkomunikasi secara cepat, tanpa dibatas jarak, ruang dan waktu melalui Internet. Berdasarkan data pengguna Internet di Indonesia 2016 sebanyak 132,7 juta orang dari jumlah penduduk Indonesia sebanyak 256,2 juta orang, tentu tahun 2017 ini jauh lebih pesat perlkembangannya. Dari hasil survei oleh Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet ( APJII ) ini, mengungkapkan bahwa rata-rata pengakses Internet di Indonesia 67,2 juta orang atau 50,7 persen, mengakses melalui prangkat genggam dan computer. Di Nusa Tenggara Barat sebanyak 3,3 juta atau 64 persen. Dari sejumlah pengguna internet tersebut 80 persen diantaranya berusia remaja 15- 19 tahun, artinya usia ini masih tercatat sebagai peserta didik. Oleh karena itu tujuan tulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana manfaat tehnologi digital terhadap motivasi peserta didik. Metode yang digunakan dalam pembahasan adalah deskriptif kualitatitf. Sebagai bahan analisisdilengkapi data dan informasi hasil pengamatan, dokumen definisi-definisi yang diperoleh dari bukubuku yang ditulis oleh para ahli dan naskah-naskah melalui media sosial atau Internet. Hasil pembahasan diperoleh pengaruh positif tehnologi digital terhadap motivasi belajar peserta didik. Dengan tetap diarahkan mengantisipasi pengaruh negatif yang ditimbulkan yang dapat mengganggu moral, perilaku dan justru menjadi ancaman motivasi belajar peserta didik. Oleh karena harus diberikan energi Iman, kedisiplinan secara berkesinambungan, agar dapat bersikap positif memanfaatkan peluang tehnolog digital guna meningkatkan motivasi belajar peserta didik.