Peran Komunikasi Keluarga Terhadap Motivasi Belajar Anak Studi di Desa Keruak Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat

Abstract

Keluarga merupakan tempat pendidikan atau soialisasi pertama dan utama juga merupakan pondasi dasar bagi anak. Maka sudah sepantasnya orang tua membangun komunikasi yang baik dengan anak-anaknya, karena dengan komunikasi yang baik akan berpengaruh pada perkembangan anak secara optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi belajar anak dan untuk mengetahui peran komunikasi keluarga terhadap motivasi belajar anak di Desa Keruak Kecamatan Keruak. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan purposive sampling. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat motivasi anak untuk belajar masih sangat rendah. Hal ini mengakibatkan banyak anak hanya identitasnya saja yang sekolah, tetapi anak sedikitpun tidak mendapatkan suatu ilmu. Rendahnya motivasi anak dalam belajar tersebut disebabkan karena (1) Faktor Sosial Budaya (2) Faktor Ekonomi (3) Faktor Pendidikan Orang Tua (4) Faktor Lingkungan. Sehingga untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada motivasi belajar anak yang rendah tersebut, sangatlah dibutuhkan peran orang tua agar bisa berkomunikasi dengan baik bersama anak-anaknya diantaranya melalui keterlibatan orang tua dalam kegiatan belajar anak di sekolah maupun di rumah dan yang terpenting yaitu penyediaan fasilitas belajar terutama bimbingan dan dorongan (motivasi). The family is home education or soialisasi first and foremost is also a basic foundation for the child. Then it is appropriate that parents build communication with her children, because with good communication will affect child development optimally. The purpose of this research is to know the child's learning and motivation to learn the role of family communication against child learning motivation in the Keruak Sub-district Keruak. In this study, researchers used a purposive sampling. As for the method used in this research is descriptive qualitative approach with qualitative and data collection techniques through observation, interview and documentation. The results of this study showed that the level of motivation of a child to learn is still very low. This has resulted in many children only credentials that school, but children do not get a science at all. Low motivation of children in the study because (1) the socio-cultural Factors (2) Factors (3) Economic factors of parent education (4) environmental factors. So to resolve problems that occur in children's learning motivation are low, it is the role of parents is required in order to be able to communicate well with her children including through the involvement of parents in the learning activities in school and in the home and crucially namely provision of learning facilities are mainly guidance and impetus (motivation)