Implementasi Teori Operant Conditioning Dalam Pengembangan Kurikulum Pendidkan Agama Islam Melalui Pendampingan Guru Al-Qur’an

Abstract

Guru yang merupakan icon penting dalam dunia pendidikan Islam, di mana keberhasilan lembaga pendidikan Islam dalam mencetak peserta didiknya tidak terlepas dari eksistensi pendidik yang memiliki sifat-sifat pendidik yang baik di samping kemampuan skillnya sedang al-Qur’an merupakan qur’anan, hudan dan al-Furqan oleh karena itu mata pelajaran al-Qur’an merupakan sesuatu hal yang bisa dikatakan wajib dalam program pengembangan kurikulum di lembaga pendidikan Islam namun pada kenyataannya dari data yang didapat dan observasi lapangan ketersedian guru mata pelajaran Al-Qur’an di Sekolah Dasar Mujahidin 2 Surabaya masih minim dari segi kualitas dan profesionalitas sehingga capaian pembelajaran pada mata pelajaran al-Qur’an pun kurang sesuai yang diharapkan  sehingga Teori operant coditioning oleh B.F. Skinner yaitu condisioning dalam arti kebiasaan, insight yang berarti pengertian, dan modelling dengan pengertian tauladan dirasa sangat sesuai melalui pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran dalam proses pembelajaran al-Qur’an maka selanjutnya penggabungan dari metode pembiasaan, pengertian dan tauladan terbukti efektif dalam capaian pembelajaran al-Qur’an di Sekolah Dasar Mujahidin 2 Surabaya