EFEKTIFITAS KELAS DISKUSI ASI SEBAGAI MEDIA PROMOSI KESEHATAN DALAM MENINGKATKAN PRAKTIK MENYUSUI

Abstract

Cakupan ASI Eksklusif di Kabupaten Magetan pada Tahun 2014 sebesar 66,9%. Puskesmas Ngariboyo memiliki cakupan ASI Eksklusif yang rendah yaitu 54,66%. Penelitian ini untuk mengetahui efektifitas Kelas Diskusi ASI sebagai media promosi dalam meningkatkan praktik menyusui. Penelitian ini adalah eksperimen semu, dengan rancangan non equivalent control group post test only design. Penelitian ini menggunakan perbandingan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yaitu 20:20. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling. Variabel bebas adalah pelaksanaan Kelas Diskusi ASI, Variabel terikat adalah praktik menyusui. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar tilik. Analisa menggunakan uji Mann Whitney. Hasil didapatkan praktik menyusui lebih baik pada kelompok yang mendapatkan promosi melalui Kelas Diskusi ASI. Pemberian ASI saja lebih banyak dilakukan oleh kelompok yang mengikuti Kelas Diskusi ASI. Sub variabel pelekatan bayi dan langkah-langkah menyusui menunjukkan hasil yang sama pada kedua kelompok yaitu paling banyak tidak baik dalam pelaksanaannya. Hasil uji Mann Whitney menunjukkan nilai p = 0,006 < 0,05 menunjukkan adanya perbedaan antara kelompok yang mengikuti Kelas Diskusi ASI dan tidak mengikuti. Simpulan dari penelitian ini Kelas Diskusi ASI dapat meningkatkan praktik menyusui pada ibu menyusui. Saran bahwa Kelas Diskusi ASI dapat diselenggarakan di tempat lain dengan memperhatikan intensitas dan waktu penyelenggaraan (tergantung tingkat kompleksitas/kesulitan perilaku yang akan dituju) serta melibatkan seluruh keluarga baik suami, maupun pengambil keputusan dalam keluarga (nenek atau keluarga perempuan).