Potensi Ekstrak Buah Buni (Antidesma bunius L) Sebagai Antibakteri dengan Bakteri Uji Salmonella thypimurium dan Bacillus cereus

Abstract

Terdapat senyawa bioaktif pada tumbuhan yang berkhasiat sebagai obat. Tumbuhan genus Antidesma menunjukkan adanya aktivitas antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas zat antibakteri yang terkandung di dalam buah buni (Antidesma bunius L) terhadap bakteri uji Salmonella thypimurium dan Bacillus cereus. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode difusi Kirby Bauer dan data dianalisis secara deskriptif. Hasil yang diperoleh adalah diameter zona hambat yang dihasilkan dari uji antibakteri terhadap bakteri B. cereus terbesar yaitu 20 mm pada konsentrasi ekstrak 80%, dan terkecil sebesar 6 mm pada konsentrasi ekstrak 1,25%. Hasil uji antibakteri ekstrak buah buni terhadap bakteri S. thypimurium dengan zona hambat terbesar yaitu 28 mm pada konsentrasi 80% dan zona hambat terkecil yaitu 0 mm pada konsentrasi 1,25%. Simpulan yang diperoleh adalah terdapat aktivitas antibakteri dari ekstrak buah buni terhadap bakteri uji S. thypimurium dan B. cereus. Rata-rata diameter zona hambat yang terbentuk pada ekstrak Buah Buni (Antidesma bunius) terhadap bakteri B. cereus pada konsentrasi 80; 40; 20; 10; 5; 2,5; dan 1,25% masing-masing adalah sebesar 18,4; 12; 9,4; 8,4; 7,4; 7; dan 6,4 mm. Sedangkan terhadap bakteri S. thypimurium pada konsentrasi 80; 40; 20; 10; 5; 2,5; dan 1,25% masing-masing adalah sebesar 26,7; 21; 11; 10; 8; 7; dan 4,3 mm.