ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KOPI SEBAGAI KOMODITI UNGGULAN DI JAWA TIMUR

Abstract

Peningkatan ekspor khususnya sektor pertanian ketika kurs Dollar terhadap Rupiah meningkat merupakan langkah yang tepat menanggulangi krisis yang dialami Indonesia. Ekspor diharapkan menjadi penopang perekonomian dalam negeri, baik ekspor migas maupun nonmigas. Salah satu komoditas ekspor nonmigas yang menjadi unggulan adalah kopi. Kopi menjadi komoditi penting dan merupakan komoditi paling besar yang diperdagangkan dalam pasar dunia. Pasar ekspor terbesar kopi robusta Jatim adalah Jepang, Italia, Jerman, AS, dan Taiwan, namun ekspor ke Jepang turun dari 32,26 persen menjadi 19,13 persen. Pesaing utama ekspor kopi Indonesia yaitu Vietnam. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data time series, 1990-2005, data berasal dari Badan Pusat Statistik Jawa Timur, Dinas Perkebunan Jawa Timur, serta Dinas Industri dan Perdagangan Jawa Timur, Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Wilayah Jawa Timur, International Coffee Organizatation (ICO), serta Bank Indonesia (BI). Metode Analisa Data yang digunakan adalah: 1) Kuantitatif: yaitu menjelaskan dalam bentuk angka atau numerik; 2) Deskriptif: untuk menjelaskan data kuantitatif. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil analisis menyatakan bahwa: harga kopi, volume ekspor kopi, produksi kopi internasional, dan krisis ekonomi berpengaruh secara signifikan.