DESKRIPSI SIFAT AGRONOMIK BERDASARKAN SELEKSI GENOTIPE TANAMAN KEDELAI DENGAN METODE MULTIVARIAT

Abstract

Nilai korelasi antara X dan Y pada X5 adalah -0.05, sedangkan nilai pengaruh langsungnya –0.35. Kedua nilai ini saling berdekatan sehingga seleksi secara langsung adalah berdasarkan pada umur matang panen (X5). Pada Tabel 6 nilai koefisien korelasi X dan Y bernilai positif , pengaruh langsung X2 dan X3 masing bernilai negatif yaitu X2 =-1.19 dan X3 =-2.64 maka dilakukan seleksi secara tak langsung terhadap X2 (b Berdasarkan Tabel 13 di atas, genotipe terbaik yang diseleksi secara simultan berdasarkan sifat-sifat komponen hasil yang diamati (berat biji per tanaman, berat 100 biji, jumlah biji per tanaman, jumlah polong per tanaman, umur panen, berat biji per petak) adalah genotipe 12 (Unej 2). Selanjutnya berturut-turut yang menempati peringkat kedua, ketiga dan keempat adalah genotipe Unej 1, Balitkabi 8, dan Balitkabi 10.Pada hasil analisis lintas tidak terdapat nilai koefisien korelasi X dan Y yang negatif dengan pengaruh langsung yang positif sehingga tidak dilakukan seleksi secara terbatas. Jadi seleksi langsung, seleksi tak langsung dan seleksi terbatas berdasarkan hasil analisis lintas sifat agronominya Genotipe terbaik yang diseleksi secara simultan berdasarkan sifat-sifat komponen hasil yang diamati (berat biji per tanaman, berat 100 biji, jumlah biji per tanaman, jumlah polong per tanaman, umur panen, berat biji per petak) adalah genotipe 12 (Unej 2). Selanjutnya berturut-turut yang menempati peringkat kedua, ketiga dan keempat adalah genotipe Unej 1, Balitkabi 8, dan Balitkabi 10.