ENTREPRENEURIAL SPIRIT IN F. SCOTT FITZGERALD’S THE GREAT GATSBY

Abstract

ABSTRACTThis paper analyzes American dream in the twenties with happiness as its last goal. American dream motivated people to come to America for prosperous and better life. It became promise land that could change everything better including from rags to riches. F. Scott Fitzgerald’s The Great Gatsby is one of the novels that involved entrepreneurship which is one of the American Dream path ways in gaining success and happiness. It also contents F. Scott Fitzgerald’s critical view on the impressive prosperity and the growth of business owners in America in the era of industrialization in the twenties and the seriously occurred of corruption, crime, cheating, stealing and violence as their ways in running their businesses that decline the moral and spiritual of the dreamers. This paper depicts the phenomenon in America in the twenties that had more business owners who run their businesses with various purposes including gaining love, wealth, success and fame.  INTISARITulisan ini menganalisis Impian Amerika di tahun sembilan belas dua puluhan dengan kebahagiaan sebagai tujuan terakhir. Falsafah Impian Amerika mendorong orang datang ke Amerika untuk hidup makmur dan lebih baik. Amerika adalah tanah  menjanjikan yang bisa mengubah segalanya menjadi lebih baik termasuk dari miskin papah menjadi kaya raya. F. Scott Fitzgerald The Great Gatsby adalah salah satu novel yang melibatkan kewirausahaan yang merupakan salah satu jalan untuk mewujudkan American Dream (Impian Amerika) dalam memperoleh kesuksesan dan kebahagiaan. Tulisan ini juga berisi tentang pandangan kritis F. Scott Fitzgerald pada kemakmuran yang  luar biasa dan bertambahnya pemilik bisnis di Amerika di masa industrialisasi pada tahun dua puluhan dan  terjadinya  korupsi, kejahatan, kecurangan, pencurian dan kekerasan yang cukup serius sebagai cara mereka dalam menjalankan bisnis yang mengakibatkan turunnya kualitas moral dan spiritual para penduduk setempat. Tulisan ini menggambarkan fenomena masyarakat di Amerika di tahun sembilan belas duapuluhan dimana jumlah pemilik  bisnis bertambah dan memiliki tujuan berbeda-beda pula termasuk menjadikannya sebagai alat untuk merebut kembali cinta yang hilang, menjadi kaya raya, sukses dan tenar.