PSIKOTERAPI RELIGIUS SEBAGAI STRATEGI DAKWAH DALAM MENANGGULANGI TINDAK SOSIOPATIC (STUDI DI PONDOK PESANTREN ISTIGHFAR SEMARANG)

Abstract

Dakwah merupakan upaya seseorang atau  kelompok untuk memberikan penerangan kepada orang lain berdasarkan  ajaran Islam agar hidupnya mempunyai nilai positif terhadap dirinya dan orang lain serta selamat di akhirat. Dalam melaksanakan dakwah, seorang mubaligh harus cakap dalam memilih strategi yang tepat untuk menghadapi objek dakwah agar dakwah yang dilakukan dapat berhasil dengan maksimal. Pondok Pesantren “Istighfar” merupakan satu-satunya pondok  pesantren  khusus mantan preman di Kota Semarang. Dalam pendirian Pondok Pesantren tersebut, para pengasuh mempunyai cita-cita dan komitmen yang sangat tinggi untuk memberikan pembinaan kepada para santri agar memiliki komitmen  yang kuat dalam meninggalkan tindak sosiopatic.  Dalam melaksanakan  tugas dakwahnya,  pengasuh menggunakan pendekatan psikoterapi religius yang secara kontinu dilaksanakan di Pondok Pesantren tersebut. Di antara psikoterapi tersebut antara lain; psikoterapi melalui taubat, melalui keimanan, melalui  amalan ibadah dan juga mengistikomahkan  berzikir, berdoa dan mambaca al-Qur’an.kata kunci: Strategi Dakwah, Istighfar, Psikoterapi Islam.RELIGIOUS       PSYCHOTHERAPY AS        A PREACHING STRATEGY    IN    TACKLING CRIME SOSIOPATIC(Study in Ponpes Asking  Forgiveness of Semarang).  Dakwais  the efforts of a person or a group to provide an explanation to others based on the teachings of Islam so that his life has positive values against himself and others and saved in the hereafter. In implementing the dawah, evangelist must be skilled in choosing the right strategy for dealing with the object of dawah  so that preaching can be done successfully with maximum.  Pondok Pesantren “asking forgiveness” is the  only special pondok pesantren former rowdy in the City of Semarang. In the establishment of the Pondok Pesantren, the guardians have ideals and a very high commitment to provide the construction of the santri in order to have a strong commitment  in the leave sosiopatic acts. In carrying  out his  bringing ,  caregivers use  psychotherapy   approach that  religious  continuously conducted   in  Pondok Pesantren.  In between psychotherapy  were among  other;  psychotherapy  through repentance, through faith, through the practice of worship and also mengistikomahkan  in remembrance, pray and mambaca the Qur’an.Keywords: Preaching Strategy, Ponpes Asking Forgiveness, Psychotherapy Islam.