PEMBERDAYAAN PETANI PEREMPUAN DALAM USAHA EKONOMI PRODUKTIF UNTUK MENGATASI PENGANGGURAN MUSIMAN DAN MENGURANGI KEMISKINAN DI DESA PUTAT PURWODADI GROBOGAN

Abstract

Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakanpetani perempuan melalui usaha ekonomi produktif agar memiliki pengetahuan,pemahaman, dan ketrampilan dalam pengelolaan dan manajemen usahasecara lebih mendalam. Meningkatnya kesadaran mengenai pembuatan rencanakerja yang terinci, pengorganisasian dan pembagian tugas yang jelas diantaraanggota, pentingnya pengarahan dan pemberian motivasi serta pengawasanterhadap jalannya organisasi akan membuat organisasi atau kelompokusaha dapat berkembang dan bertumbuh. Disamping itu pengetahuanmengenai perlunya perjanjian dalam proses jual beli atau pemesanan barang,mengelola dana simpan pinjam serta pembukuan transaksi keuangan jugamenjadikan pengelolaan usaha kelompok batik Tulis Sekar ini optimal. Pengembangan usaha melalui pemasaran dan promosi secara online juga sangatmembantu keberlangsungan usaha dari kelompok usaha bersama (KUB) batikTulis Sekar ini, yang sebelumnya pemasaran masih sebatas pesanan daripelanggan saja.Subyek dampingan pengabdian masyarakat ini adalah pengurus dan anggotakelompok kerajinan yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB)Batik Tulis Sekar. Pemilihan subyek dampingan didasarkan pada beberapa pertimbangan yaitu (1) sebagian besar warga di desa Putat bermata pencaharian sebagai petani yang menjadi pengangguran saat musim kemarau tiba, (2) Rata-rata petani perempuan di Desa Putat tingkat ekonominya masihrendah, (3) Petani perempuan di desa Putat memiliki potensi yang bisa digali dan diberdayakan, serta memiliki komitmen dan kemauan keras dalam usaha meningkatkan ekonomi keluarga, (4) Lokasi subyek dampingan relatif dekat dari kampus IAIN Walisongo Semarang, (5) Petani perempuan di desa Putat yang tergabung dalam KUB Batik Tulis Sekar memiliki prospek yang baik untuk pertumbuhan sentra kewirausahaan karena lokasinya berdekatan dengan obyek wisata Api Abadi Mrapen.Dari hasil kegiatan pengabdian ini, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: (1) Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu pelatihan yang diperuntukkan bagi pengurus kelompok, kedua adalah pelatihan yang diberikan secara umum kepada seluruh anggota kelompok dan yang ketiga adalah pelatihan yang diikuti oleh anak dari anggota kelompok. Partisipasi peserta sangat baik dilihat dari jumlah peserta yang hadir. (2) Peserta pengabdian merasa antusias dengan diadakannya kegiatan pengabdian dan meminta agar pengabdian serupa dilaksanakan berkesinambungan mengingat pelatihan manajemen usaha, pembukuan sederhana dan perluasan pasar dapat meningkatkan kinerja usaha di masa yang akan datang. (3) Adanya kesesuaian materi dengan kebutuhan kelompok dampingan, seperti pembuatan kontrak kerja serta pengelolaan simpan pinjam bagi anggota, pembukuan transaksi-transaksi keuangan secara sederhana dan pembuatan rencana usaha, adanya respon yang positif dari peserta yang ditunjukkan dengan pertanyaan dan tanggapan yang diberikan selama pelatihan. Disamping itu forum urun rembug setelah pelatihan sangat diharapkan dalam rangka optimalisasi pengelolaan usaha ekonomi produktif di masa yang akan datang.