Transformasi Bentuk Fisik pada Tipologi Fasade Masjid Jami’ Malang

Abstract

Masjid Jami’ Malang merupakan masjid yang mengalami perubahan bentuk tipologi secara dinamis. Secara arsitektural, Masjid Jami’ Malang mengakomodasi beberapa tipologi sekaligus, yaitu tipologi yang menjadi ciri universalitas dari sebuah masjid, serta tipologi yang menjadi ciri lokalitas dari daerah setempat. Padahal masjid pada umumnya hanya mengakomodasi 1 (satu) jenis tipologi saja. Bagaimana Masjid Jami’ Malang dapat menggabungkan beberapa tipologi fasade dan mentransformasikannya ke dalam bentukan-bentukan yang baru inilah, yang menjadi menarik untuk dikaji.  Penelitian dilakukan melalui sejumlah kajian literatur dengan pustaka-pustaka yang relevan, serta diperkuat dengan observasi langsung terhadap obyek. Metode yang digunakan untuk mengkaji hal tersebut ialah metode deskriptif analisis. Hasil kajian menyatakan bahwa penggabungan bentuk antara ciri universalitas dan lokalitas, dilakukan dengan cara menampilkan atap kubah (dome), iwan, arches serta minaret secara bertahap sebagai ciri universalitas masjid dunia, dengan tetap mempertahankan atap tajug, serta penggunaan material kayu sebagai ciri kelokalitasan daerah.