STRATEGI PENYULUH AGAMA DALAM MENGHADAPI JUDI ONLINE DI KALANGAN MASYARAKAT

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peran penyuluh agama Islam dalam menghadapi judi online di kalangan masyarakat desa Koto Lanang, dengan menggunakan instrumen pendekatan sebagai dasar berfikir. Pelaksanan judi online dalam pandangan masyarakat dianggap sangat mengganggu proses pendidikan para generasi muda sehingga ini menjadi keresahan penyuluh agama dan masyarakat untuk bisa menghentikan judi online. Adapun metode penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif, pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan analisis etnolinguistik. Berdasarkan hasil penelitian tradisi judi online ini terjadi sejak anak muda mulai mengenal handphone android, kemudian belum tampak secara signifikan peran penyuluh agama, hal ini dapat dilihat bahwa bentuk tradisi judi online masih kental dilestarikan oleh masyarakat desa Koto Lanang bahkan pemainnya para orang tua. Sehingga, sampai sekarang judi online masih tetap ada di tengah masyarakat maka perlu upaya yang lebih maksimal dari penyuluh agama.Kata kunci: Penyuluh Agama, Judi Online AbstracThe purpose of this study was to describe the role of Islamic religious instructors in dealing with online gambling among the Koto Lanang village community, using an approach instrument as a basis for thinking. The implementation of online gambling in the public's view is considered to be very disruptive to the educational process of the younger generation so that this has become a concern for religious educators and the public to be able to stop online gambling. The research method used is descriptive qualitative, collecting data through interviews, observation, documentation and ethnolinguistic analysis. Based on the results of research on this online gambling tradition, it has been going on since young people started to get to know android mobile phones, then the role of religious instructors has not been seen significantly. So, until now online gambling still exists in the community, so it needs maximum efforts from religious educators.Keywords: Religious Counselors, Online Gambling