Analisis Tenaga Kerja dan PDB Pada Ekonomi Asia dengan Menggunakan Persamaan Simultan, Tahun 1984-2019; Studi Kasus China, Indonesia, Malaysia, Filipina dan Thailand

Abstract

Tenaga kerja dan produk domestik bruto merupakan masalah klasik yang dihadapi oleh sebagian besar negara berkembang dan merupakan salah satunya indikator ekonomi untuk melihat tingkat kesejahteraan masyarakat di suatu negara. Penelitian itu bertujuan untuk menganalisis pengaruh GDP per-kapita, pengangguran, pengeluaran pemerintah/negara dan nilai ekspor secara simultan terhadap tenaga kerja dan produk domestik bruto di 5 Negara Asia (China People”s Rep of, Indonesian, Malaysia, Fhilippines, Thailand). Analisis menggunakan model persamaan simultan (SEM) data kuantitatif dengan time series tahun 1984 sampai 2019. Penelitian persamaan pertama, ditemukan bahwa variabel PDB perkapita (X1) dan pengangguran (X2) secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel tenaga kerja, sementara variabel produk domestik bruto (Y2) terdapat bias simultan dan berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap variabel tenaga kerja, dan hasil analisis Nilai R-square pada persamaan simultan tenaga kerja (Y1) adalah sebesar 0,796062. Artinya kontribusi variabel produk domestik bruto (Y2), produk domestik bruto per kapita (X1), pengangguran (X2) terhadap tenaga kerja (Y1) sebesar 79,61 % sedangkan sisanya sebesar 20,39 % ditentukan oleh faktor lain di luar persamaan Y1. Sedangkan hasil penelitian persamaan kedua, ditemukan bahwa variabel pengeluaran pemerintah/negara (X3) dan nilai ekspor (X4) secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel produk domestik bruto (Y2), sementara variabel tenaga kerja (Y1) terdapat bias simultan dan berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap variabel produk domestik bruto (Y2), dan analisis Nilai R-square persamaan produk domestik bruto (Y2) adalah sebesar 0,864872. Artinya kontribusi variabel tenaga kerja (Y1), pengeluaran pemerintah/negara  (X3) nilai ekspor (X4) terhadap Y2 sebesar 86,49 % sedangkan sisanya sebesar 13,51 % ditentukan  oleh faktor lain di luar persamaan Y2.