KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DENGAN PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswadengan menggunakan pendekatan penemuan terbimbing (discovery learning). Penelitianini merupakan Classroom ActionResearch, yaitu suatu proses pangkajian masalahpembelajaran melalui refleksi diri dalam upaya memecahkan masalah dengan caramelakukan berbagai tindakan yang terencana dalam situasi nyata yang dikembangkanoleh Kemmis dan Mc Tanggarts yang terdiri dari tiga komponen,yaitu: a) perencanaan(planning), b) tindakan (acting) dan pengamatan (observing), c) refleksi (reflecting).Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi pelaksanaan pembelajaran,tes tertulis, dan catatan lapangan. Teknik pengumpulan data yaitu dengan metode observasi,metode tes, metode dokumentasi, dan catatan lapangan. Sedangkan teknik analisis datadengan menggunakan: analisis data kualitatif (reduksi data, penyajian data, penarikankesimpulan, dan triangulasi), analisis data kuantitatif (analisis hasil observasi, analisishasil tes, dan data catatan lapangan). Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan modelpembelajaran penemuan terbimbing (discovery learning) dapat meningkatkan kemampuankomunikasi matematis siswa dilihat dari nilai rata-rata persentase keseluruhan indikatorkemampuan komunikasi pada pra tindakan 65,99, kemudian meningkat menjadi 72,80pada siklus I dan meningkat menjadi 83,43 pada siklus II. Peningkatan juga terjadi padanilai siswa yang mencapai KKM ,dari pra tindakan sebesar 18,75% menjadi 65,625%pada siklus I, kemudian meningkat menjadi 84,375 pada siklus II untuk siswa kelas VIIIC SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta tahun pelajaran 2016-2017.Kata kunci: Komunikasi Matematis, Penemuan terbimbing