Pola Sirkulasi Ruang Masjid di Makassar Studi Kasus : Masjid Babul Khaer

Abstract

Abstrak_ Masjid berperan penting keberadaannya bagi umat muslim seluruh dunia baik untuk mengapdi/beribadah kepada Allah Subhanahu Wata’ala maupun kegiatan agama lainnya. Selain untuk tempat beribadah, mesjid sudah menjadi tempat berkumpul, pusat  da’wah , bertukar pengalaman, , menuntut ilmu dan lain sebagainya. Ada dua hal  yang menjadi dasar pertimbangan dalam mendirikan sebuah masjid yaitu fungsi penting dari sebuah masjid untuk tempat beribadah, dan yang kedua adalah aspek arsitektur sebuah masjid yang dapat menjadi tempat bersosialisasi dan bersilaturahmi dan dapat meningkatkan kenyamanan jamaah bukan cuman pada saat beribadah tetapi ketika berada di lingkungan masjid. Namun pada saat ini masih banyak masjid yang tidak mengakomodir kebutuhan jamaah seperti aksesibilitas tempat wudhu’  yang jauh dari area shalat, area parkir yang sangat minim, tata ruang dan jalur sirkulasi yang kurang tepat sehingga menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengguna masjid. Maka dari itu penulis membuat penelitian ini dengan tujuan untuk mengidentifikasi masalah yang timbul karena terkait tata ruang dan jalur sirkulasi pada masjid dan menemukan cara yang sesuai bagi masalah tersebut. Penelitian ini dilakukan di masjid babul khaer dengan menggunakan metode kualitatif, yaitu melakukan pengamatan perilaku meruang Arsitektur. Berdasarkan survey penulis pada masjid yang dijadikan sebagai objek penelitian, ternyata masih banyak didapat kekurangan pada desain tata ruang masjid dan pola sirkulasi yang acak antara jamaah laki-laki dan perempuan sehingga membuat jamaah maupun pengurus masjid menjadi tidak nyaman. Oleh karena itu diperlukan penataan kembali ruang masjid dan jalur sirkulasi pada masjid babul khaer. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi untuk berbagai pihak seperti jamaah maupun pengurus masjid.Kata kunci : Tata ruang, Pola sirkulasi masjid babul khaer               Abstract_ Mosques play an important role for Muslims throughout the world both to worship / worship Allah Subhanahu Wata'ala and other religious activities. In addition to the place of worship, the mosque has become a gathering place, center for da'wah, exchanging experiences, studying and so forth. There are two things that are the basis for consideration in setting up a mosque, namely the important function of a mosque for a place of worship, and the second is the architectural aspect of a mosque that can be a place to socialize and stay in touch. mosque environment. But at this time there are still many mosques that do not accommodate the needs of pilgrims such as the accessibility of ablution places that are far from the prayer area, the parking area is very minimal, spatial layout and circulation channels that are not appropriate so as to cause inconvenience to mosque users. Therefore the authors make this research with the aim of identifying problems that arise because of the related spatial layout and circulation paths in mosques and find ways that are appropriate for those problems. This research was carried out at the Babul Khaer Mosque using qualitative methods, namely observing the behavior of architectural spaces. Based on the author's survey on the mosque which was used as the object of research, there were still many shortcomings in the design of the mosque layout and random circulation patterns between male and female worshipers, making the worshipers and administrators uncomfortable. Therefore, it is necessary to re-arrange the mosque space and the circulation path at the Babul Khaer mosque. It is hoped that this research can contribute to various parties such as worshipers and mosque administrators.Keywords : Spatial planning, circulation pattern of the babul khaer mosque