BANI ISRAIL SEBAGAI KUNCI UNTUK MEMAHAMI ERA POST-MODERN

Abstract

Artikel ini mengusulkan penyelidikan tentang sifat Bani Israil sebagai cara memahami perilaku orang modern di era Paska Kebenaran. Meskipun sejarawan memiliki banyak keraguan mengenai siapa sebenarnya Bani Israil yang berulang kali disebutkan dalam Al-Qur’an karena kurangnya bukti sejarah komunitas Yahudi pada masa-masa awal tudung Nabi Muhammad, nama Bani Isilil cukup banyak berwarna. kisah-kisah dalam Alquran, terutama kisah dialog mereka dengan para nabi yang menyampaikan kebenaran. Artikel ini akan menyelidiki Bani Israil sebagai sebuah komunitas dari sudut pandang psikologis: bagaimana mereka berperilaku dalam menanggapi kebenaran yang dibawa oleh para nabi dan mengeksplorasi faktor-faktor yang mendorong pembentukan perilaku seperti itu sesuai dengan Alquran. Penyelidikan dilakukan dengan mencari kata kunci Bani Israil dalam ayat-ayat Alquran bersama dengan kata kunci terkait lainnya. Data awal dari Al-Qur’an akan dianalisis dalam tabel motif tindakan. Dengan demikian investigasi Bani Israil diharapkan untuk berkontribusi dalam upaya untuk memahami perilaku orang-orang modern di era Paska Kebenaran ketika prasangka memainkan peran yang lebih penting daripada fakta.Kata kunci: bani Israil, psikologi, perilaku, era pasca-kebenaranThis article proposes an investigation of the nature of Bani Israil as a way of understanding the behavior of modern people in the Post-Truth era. Although historians have many doubts as to who exactly is the Bani Israil who are repeatedly mentioned in the Qur’an because of the lack of historical evidence of Jewish community in the early days of Prophet Muhammad’s prophet hood, the name of BaniIsrail colored quite a number of stories in the Qur’an, especially the story of their dialogue with the prophets who convey the truth. This article will investigate Bani Israil as a community from a psychological point of view: how they behave in responding to the truth brought by the Prophets and exploring the factors that encourage the formation of such behavior according to the Qur’an. The investigation is done by searching the keywords of Bani Israil in the verses of the Qur’an along with other related keywords. Preliminary data from the Qur’an will be analyzed in the motive-state of action table. Thus the investigation of Bani Israil is expected to contribute in an attempt to understand the behavior of modern people in the Post-Truth era when prejudice plays a more important role than fact.Keywords : bani Israil, psychology, behavior, post-truth era