MORAL EKONOMI PETANI MISKIN DI JORONG TABEK NAGARI TABEK KECAMATAN PARIANGAN KABUPATEN TANAH DATAR DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENGENTASAN KEMISKINAN

Abstract

AbstractThis article intends to describe economy moral from peasant and their implications for poverty reduction in Sub of Tabek Jorong Tabek Nagari district Pariangan Kabupaten Tanah Datar. The values that affected by peasant give influence to their behavior. Economy moral that oriented to production, does not want to maximize production, afraid to take risks and consumptive implications to poverty alleviation efforts. Government's poverty alleviation program that they receive is used to enhance the economic effort that can remove them from poverty. Assistance that has given to them tend to be used for consumption. Government programs to increase agricultural output does not respond properly, so that the government's efforts to get them out of poverty is not reached.Keywords: economy moral, peasant, proverty reductionAbstrakArtikel ini bermaksud untuk menggambarkan moral ekonomi dari petani dan implikasinya terhadap pengurangan kemiskinan di Jorong Tabek Nagari Tabek Kabupaten Pariangan Kabupaten Tanah Datar. Nilai-nilai yang dipengaruhi oleh petani memberi pengaruh pada perilaku mereka. Moral ekonomi yang berorientasi pada produksi, tidak ingin memaksimalkan produksi, takut untuk mengambil risiko dan implikasi konsumtif terhadap upaya pengentasan kemiskinan. Program pengentasan kemiskinan pemerintah yang mereka terima digunakan untuk meningkatkan upaya ekonomi yang dapat menghapusnya dari kemiskinan. Bantuan yang telah diberikan kepada mereka cenderung digunakan untuk konsumsi. Program pemerintah untuk meningkatkan hasil pertanian tidak merespon dengan baik, sehingga upaya pemerintah untuk mengeluarkan mereka dari kemiskinan tidak tercapai.Kata Kunci: moral ekonomi, petani, pengentasan kemiskinan