Pengolahan Pupuk Organik Padat dari Limbah Biogas Pada Kelompok Ternak Sedana Murti

Abstract

Kotoran ternak termasuk bahan organik yang berkualitas sebagai pupuk yang mampu diserap oleh akar tanaman. Selain sebagai pupuk organik, kotoran ternak dapat dimanfaatan sebagai sumber energi yang terbarukan. Dimana energi terbarukan ini dihasilkan dengan teknologi tepat guna yang sederhana yang berupa reaktor yang dibuat sesuai dengan kondisi daerah pedasaan. Untuk memanfaatkan kotoran ternak, Kelompok Sedana Murti yang merupakan kelompok ternak beranggotakan 10 orang yang sudah memanfaat kotoran sampi menjadi biogas. Selain energi yang dihasilkan, biogas juga menghasilkan limbah yang dapat dimanfaatkan menjadi pupuk organik. Permasalahan yang dialami oleh Kelompok Sedana Murti di Desa Bukit Banjar Tibulaka Bali bukan saja limbah kotoran sapi, tapi kini limbah hasil permentasi kotoran ternak yang keluar dari bioreaktor dalam bentuk cair dan padat. Limbah yang dihasilkan dari proses biogas mempunyai nilai ekonomis yang tinggi bila diolah menjadi pupuk organik padat dan cair. Tujuan dari pengabdian ini yaitu membantu menyelesaikan permasalah mitra tersebut dengan meningkatkan pengetahuan mitra dalam mengolah limbah biogas menjadi pupuk organik padat yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi dan memanfaatkan bahan campuran lainnya berupa serbuk gergaji dan dedaunan sisa pakan ternak. Untuk meningkatkan pengetahun mitra diberikan pelatihan dan praktek langsung dalam pengolahan limbah biogas menjadi pupuk organik padat. Hasil pelaksanaan pengabdian pada masyarakat ini mitra memiliki pengetahuan dan mampu pengolahan limbah biogas menjadi pupuk organik padat. Serta mitra memiliki pengetahuan dalam memanfaatkan limbah – limbah yang ada di desa mitra sebagai bahan campuran untuk membuah pupuk organik seperti serbuk kayu dan nasi basi.