Manajemen Bakat Dan Penilaian Kinerja pegawai

Abstract

Sumber daya manusia merupan factor penting di dalam sebuah organisasi.  Karena dianggap sangat penting peran dari sumber daya manusia yang ada dalam suatu organisasi. Hal ini sangat perlu mengembangkan potensi yang ada pada setiap masing-masing individu pegawai. Ketika manajemen bakat telah terlaksana dengan baik, yang demikian itu tidak lepas dari sebuah kegiatan penilaian kinerja pegawai. Karena bakat di sini dapat dianalogikan dengan kinerja yang dilakukan oleh pegawai selama melaksanakan tugas-tugas yang diembannya. Hal inilah yang menjadi latar belakang untuk mengulas secara detail tentang manajemen bakat dan penilaian kinerja pegawai. Bagaimana keterkaitan antara manajemen bakat dengan penilaian kinerja,  ruang lingkup sistem penialain kinerja pegawai, elemen pokok sistem penialaian pegawai, dan implikasi penilaian kinerja pegawai. Manajemen bakat dan penilaian kinerja terdapat hubungan timbal balik, di mana ketika penilaian kinerja pegawai telah didapatkan hasilnya maka langkah selanjutnya ialah pemantapan pada manajemen bakat. Kompetensi yang ada dalam diri masing-masing pegawai akan dikelola, dikembangkan, dan pada akhirnya terjadi penilaian kinerja pada tahap akhir periode.Dalam melakukan penilaian pihak yang berhak melakukan penilaian ialah atasan langsung, penilaian oleh diri sendiri, penilaian oleh rekan sejawat atau anggota tim, penilaian ke atas atau penilaian terbalik, penilaian pelanggan, pemantauan komputer. Hal yang dinilai adalah tingkah laku para pegawai saat bekerja dan kepribadian yang ada pada masing-masing pegawai. Lebih luas lagi yang dinilai adalah jenis jabatan yang dinilai, tujuan penilaian, objek penilaian yang mencakup prestasi kerja dan watak pribadi karyawan. Kapan penilaian dilakukan ialah ada dua sistem dan metode yakni anniversary model dan focal point system.