PLURALISME DAN DIALOG ANTAR AGAMA

Authors

  • abdul halim Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN STS Jambi

DOI:

https://doi.org/10.30631/tjd.v14i1.21

Keywords:

Pluralisme, Toleransi, Dialog Antar Agama

Abstract

Kemajemukan atau yang lebih dekat dengan sebutan pluralisme, di satu sisi menjadi khazanah budaya bangsa yang terus haras terjaga. Jika agama merupakan bagian dari khazanah budaya bangsa dengan nilai-nilai keberagamaan pemeluknya masing-masing, maka sisi lain harus diwaspadai adalah konflik atau ketegangan yang terjadi akibat persentuhan antara nilai-nilai suatu agama dengan nilai-nilai agama lain yang sangat dipengaruhi oleh individu-individu pemeluk masing-masing agama. Dalam hal ini terdapat kecenderungan penganut masing-masing agama untuk memuliakkan bentuk-bentuk tertentu dari agamanya sehingga agama itu menjadi tertutup atau yang kita kenal dengan sikap keberagamaan yang ekslusivistis, dimana hubungan timbal balik antara agama dan situasi sosialnya menjadi macet dan tidak harmonis, padahal agama berbubungan dengan sesuatu yang dianggap ilahi atau mutlak, dengan sendirinya agama itu mestinya memandang dirinya sendiri (dengan segala ajaran, upacara, perilaku keagamaan pemeluknya, dan lain-lain) sebagai hal yang bersifat lelatif dan tidak mutlak.

References

Ali, Mukti. “Agama, Moralitas dan Perkembangan Kontemporer,” dalam Mukti Ali, dkk, Agama dalam Pergumulan Masyarakat Kontemporer, Yogyakarta; Tiara Wacana, 1997.
Anshari, Endang Saifuddin. Wawasan Islam, Bandung: Pustaka Salman, 1983.
Arifin, Samsul (dkk). Spiritualitas Islam dan Peradaban Masa Depan, Yogyakarta: SIPRES, 1996.
Azra, Azyumardi. Konteks Bertealogi di Indonesia, Jakarta: Paramadina, 1999.
Boland, BJ. Pergumulan Islam di Indonesia, terj. Syafiuddin Bahar, Jakarta: Graffiti Press, 1985.
Cassidy, Katherine. “Conversion; Dynamics of the Spiritual Exercise,” dalam Review of Religions, Vol. 45, 1986.
Clark, Walter Houston. The Psycology of Religion, New York: MacMillan company, 1958.
Dqaitra, Oka. Kuliah Agama Budha untuk Perguruan Tinggi, Jakarta: YASADARI, 1996.
Hasyim, Umar Toleransi dan kemerdekaaji Beragama Dalam Islam sebagai Dasar Menuju Dialog dan Kerukunan Antar Agama, Surabaya: Bina Ilrau, 1978
Heuken Sj., Adolf. Ensiklopedi Gereja I, A-G, (Jakarta: Yayasan Cipta Loka Caraka, 1991), pp. 240-241.
Hidayat, Komaruddin dan Ahmad Gaus AF (ed.) Passing Over Melintasi Batas Agama, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama dan Paramadina, 1998.
------, “Menangkap Pesan-pesan Spiritual Agama,” dalam Andito (ed.), Atas Nama Agama, Bandung: Pustaka Hidayah, 1998.
------, dan M. Wahyuni Nafis. Agama Masa Depan: Jakarta: Paramadina, 1995.
------, “Menangkap Pesan-pesan Spiritualitas Agama,” dalam Harian Kompas, 26 Januari 1994.
Keisay, John dan Simmer B. Twiss, Agama dan Hak-hak Asasi Manusia, terj. Ahmad Suaedy dan Eiga Sarapung, Yogyakarta: Dian, 1997.
Ketsay, John dan Summer B. Twis. Agama dan Hak-hak Asasi Manusia, terjemahan Ahmad Suaedy dan Elga Sarapung, (Yogyakaita: Dian Interfei, 1997.
Kitagawa, Josep M. (peny.), Ilmu Perbandingan Agama: Bentuk Pengalaman Keagamaan, terj. Djam'annuri, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1996.
Kurtz, Lester. Gods in The Global Village: Trie World Religions in Sociological Perspective, California: Pine Forgis Press, 1995.
Mas'udi, Masdar F. “Antara Kesalihan Individual dan Kesalihan Sosial,” dalam M. Masyhur Anun, Moralitas Pembangunan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1994.
Mukti Ali, Pelbagai Persoalan Islam di Indonesia Dewasa ini, Yogyakarta: NIDA, 1971.
Musawir, Imam. Posisi Islam di Tengah Pertarungan Ideologi dan Keyakinan, Surabaya: Bina Ilmu, 1986.
Natsir, M. Mencari Modus Vivendi antara Ummat Beragama di Indonesia, Jakarta: Media Dakwah, 1983.
Richard "W. Bulliet, "Conversion to Islam and The Emergence of a Muslim Society in Iran", dalam Nehemia Levtzion (ed.), Conversion to Islam, New York and London: Holmes & Mejes Publisher, 1979.
Ricklefs, MC. Sejarah Indonesia Modern, terj. Darmono Hardowijono, Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1991.
Spilka, Bernard (dkk.) The Psychology of Religion: An Empirical Approach, New Jersey; Prentice Hali Inc., 1985.
Smith, John E. “The Concept of Conversion,” dalam Walter E. Conn (@d.), Corwersian: Perspectives on Personal ans Social Transformation (New York: AlbaHcuse, 1998), pp. 51-52
Shihab, Alwi. Islam inklusif, Bandung: Anteve dan Mizan, 1998.
Smart, Ninian. The Religious Experince of Mankind, c&. II, New York: Chales Scriber's Son, 1975.
Sudjargi, Kajian Agama dan Masyarakat: 15 Tahun Badan Penelitian dan Pengembangan Agama, 1975-1990, III, Jakarta: Depag RE, 1992.
Steenbrink, Karel Kawan Dalam Pertikaian: Kaum Kolonial Belanda dan Islam Indonesia 1596-1942, terj. Suryan A. Jararoh, Bandung: Mizan, 1995.
Thouless, Robert H. An Introduction to Psycology of Religion, Ed HI, London: Cambridge University Press, 1971.

Downloads

Published

2015-06-08

How to Cite

halim, abdul. (2015). PLURALISME DAN DIALOG ANTAR AGAMA. TAJDID: Jurnal Ilmu Ushuluddin, 14(1), 35–62. https://doi.org/10.30631/tjd.v14i1.21