PERANAN TASAWUF DALAM KEHIDUPAN MODERN
DOI:
https://doi.org/10.30631/tjd.v14i1.24Keywords:
Tasawuf, Terafi Sufi, Esoterik, ModernitasAbstract
Sufisme atau tasawuf merupakan buah peradaban Iaslam yang sangat tua, namun mengalami revitalisasi di era modern ini. Kehadirannya semakin bermakna ketika ia mampu menjadi”oase di padang pasir” bagi masyarakat modern yang pengalami krisis spiritual. Dalam bentuk tarekat tertentu atau dalam bentuk yang sudah termodifikasi, tasawuf menjadi obat penyakit modernisasi dengan segala dampak negatifnya. Tasawuf dengan ajaran kerohanian dan akhlak mulianya semakin memainkan peranan penting. Ia yang dahulu dituduh penyebab kemunduran Islam, dan disikapi secara negatif oleh beberapa pakar Islam, seperti Faslur Rahman dan al-Faruqi, kini makin mendapatkan tempat dalam masyarakat modern. Bahkan ia menjadi solusi yang dinantikan bagi problematika masyarakat modern.
References
Aceh, AbuBakar, Pengantar Sejarah Sufi dan Tasawuf, Solo: Ramadhani, 1993.
Al-Dahduh, Salman Nashif, Bebas dari Jerat Dunia, terj. Lukman Junaidi. Bandung: Pustaka Hidayah, 2002.
Alishah, Omar, Tasawuf sebagai Terapi, Bandung: Pustaka Hidayah, 2002.
----------, Terapi Sufi, Yogyakarta: Pustaka Sufi, 2004.
Al-Tafthazani, Sufi dari zaman ke zaman, Terj. Ahmad Rafi’ Usmani, Bandung: Pustaka ITB, 1985.
Anwar, Rosihon, Akhlak Tasawuf, Bandung: Pustaka Setia, 2010.
Asy-Sya'rani, Sayyid Abdul Wahab, Al-Minah as-Saniyah, Ed.Terjemah oleh Ach. Khudori Soleh, Menjadi Kekasih Tuhan, Yogyakarta: Mitra Pustaka, 1998.
Hidayat, Komarudin, dan Muh. Wahyuni Nafis, Agama Masa Depan Persfektif Filsafat Perennial, Jakarta: Paramadina, 1995, xvii.
Labib, Memahami Ajaran Tasawuf, Surabaya: Bintang Usaha Jaya, 2001.
Naisbitt, John, dan Patricia Aburdene, Megatrends 2000, New York: Ten new directions for the, 1990
Nasr, Seyyed Hossein, Sufi Essays, Second Edition,State University Of New York Press, Albany, USA, 1991.
Nata, Abuddin, Akhlak Tasawuf, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2012.
Nata, Abuddin, Ilmu Kalam, Filsafat dan Tasawuf, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1998.
Noer, Deliar, Pembangunan di Indonesia, Jakarta: Mutiara, 1987.
Poerwadarminta, W.J.S., Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1991,
Rahman, Fazlur, Islamic Methodology In History, Ed. Terjemah oleh Anas Mahyuddin, Membuka Pintu Ijtihad, Bandung: Pustaka, 1984.
Rahmat, Jalaluddin, Islam Alternatif, Bandung: Mizan, 1991.
Sayuti, Ahmad, Percik-Percik Kesufian, Bandung: Penerbit Pustaka Hidayah, 2002
Simuh, Tasawuf dan Perkembangannya Dalam Islam, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1997.
Siregar, A. Rivay, Tasawuf dari Sufisme Klasik ke Neo-Sufisme, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1999.
Smith, Huston, Kebenaran yang Terlupakan Kiritik atas Sains dan Modernitas, terj. Inyiak Ridwan Muzir, Yogyakarta : IRCiSoD, 2001
Soleh, Moh.,. Agama sebagai Terapi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005.
Solihin, Mohd., dan Rosihon Anwar, Ilmu Tasawuf, Bandung: Pustaka Setia, 2008.
Sopater, Sularso, (ed), Keadilan dalam Kemajemukan, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1998
Suryahadipraja, Sayidiman, Makna Modernitas dan Tantangannya terhadap Iman dalam Kontekstual Ajaran Islam, Jakarta: Paramadina, 1993.
Susanto, Astrid S. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial, Bandung: Bina Cipta, 1979.
Syukur, M. Amin, Tasawuf Kontekstual Solusi Problem Manusia Modern, Yogyakarta: Pustaka, 2003.
Umarie, Barmawie, Sistimatika Tasawuf, Sala: Siti Syamsiyah, 1966.