ISLAM DI MATA ORIENTALISME KLASIK DAN ORIENTALISME KONTEMPORER

Abstract

Artikel ini memperbincangkan kontras kajian Islam sebagai hasil kajian orientalisme klasik dan orientalisme kontemporer atau post-orientalisme. Dalam perspektif orientalisme klasik, wajah Islam tidak begitu menyenangkan dan menyeret Islam ke ranah keterbelakangan dan kejumudan, sebaliknya perspektif orientalisme kontemporer menyajikan Islam yang lebih realistis, kritis, dan konstruktif. Metode dalam artikel ini adalah metode komparatif dengan membandingkan dan menganalisis format kajian Islam yang dihasilkan oleh orientalisme klasik dan orientalisme kontemporer. Persoalan yang diangkat antara lain; bagaimana wajah kajian Islam dalam perspektif orientalisme klasik dan orientalisme kontemporer? Berdasarkan kajian yang dilakukan, terdapat perbedaan hasil kajian antara kajian orientalisme klasik dan orientalisme kontemporer sehingga menimbulkan kesan kontras yang dalam. Orientalisme klasik lebih mempublikasikan tema-tema keterbelakangan, ketidakberadaban, dan permusuhan dengan Barat. Sedangkan pada kajian orientalisme kontemporer, tema-tema seperti ini tidak diposisikan sebagai tema utama kajian Islam melainkan hanya sebagai tema-tema yang diklarifikasikan sehingga menutup pintu bagi terjadinya misunderstanding atas Islam.