ISLAM WASATIYYAH: REFLEKSI ANTARA ISLAM MODERN DAN UPAYA MODERASI ISLAM

Abstract

Diskursus tentang Islam moderat di dunia akademik mulai mencuat ke permukaan. bagaimana tidak? ketegangan yang muncul di Timur tengah, stagnanisasi perkembangan islam di Afrika hingga islamophobia di Eropa sangat berperan penting dalam kemunculan wacana islam moderat yang ditawarkan muslim di Indonesia. Islam di Indonesia memang memiliki kecendrungan berbeda dibandingan komunitas muslim di beberapa negara. Azyumardi Azra dalam sesi perkuliahan berulang kali mengungkapkan pentingnya pengembangan corak muslim yang diperagakan di Indonesia. Sebagai negara dengan mayoritas muslim terbesar di dunia, Indonesia juga memeragakan peranan penting dalam membuat citra Islam sedikit bergeser dari setnimen keekrasan berujung kekerasan ke Islam yang memiliki cara pandang cinta damai namun tetap berada dalam bingkai Islam. Discourse on moderate Islam in the academic world began to stick to the surface. How come? the emerging tensions in the Middle East, the stagnantization of the development of Islam in Africa to Islamophobia in Europe play an important role in the emergence of moderate Islamic discourse offered by Muslims in Indonesia. Islam in Indonesia does have a different tendency than the Muslim community in some countries. Azyumardi Azra in a lecture session repeatedly expressed the importance of developing a modeled musical style in Indonesia. As a country with the largest Muslim majority in the world, Indonesia also demonstrates an important role in making the image of Islam slightly shifted from a set of sentiments of violence-endowed violence to Islam that has a peaceful love outlook but remains within the framework of Islam.