PERAN PAI DALAM MENGHADAPI TANTANGAN RADIKALISME DI PERGURUAN TINGGI UMUM

Authors

  • supian supian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.30631/tjd.v16i2.59

Keywords:

PAI, PTU, Eksklusivisme, Radikalisme, Eksklusuvisme

Abstract

Tulisan ini merupakan gambaran umum penelitian yang memberikan gambaran ringkas mengenai bagaimana pemahaman secara umum tentang eksklusivisme dan radikalisme, bagaimana pemahamannya dalam  al-Quran serta pendekatan-pendekatan lainnya serta bagaimana peran PAI dalam upaya menghadapi tantangan radikalisme tersebut. Dari kecenderungan radikalisme, baik yang ada dalam  al-Quran maupun fakta yang terjadi di lapangan dan di tengah-tengah masyarakat, semuanya mengarah atau berhadapan antara Islam di satu pihak dan non-Islam di lain pihak, maka dapat disimpulkan apabila faham dan sikap demikian justru diterapkan dalam konteks internal Islam seperti memberi label sesat, kafir dan jenis-jenis eksklusivisme dan kurang toleran terhadap perbedaan yang menyangkut persoalan cabang keagamaan atau khilafiyah di dalam satu agama merupakan sesuatu yang destruktif.

This paper is a resume of research that provides a brief overview of how the general understanding of exclusivism and radicalism, how it is understood in the Qur'an and other approaches and how the role of PAI in the effort to face the challenge of radicalism. From the tendency of radicalism, both in the Qur'an and the facts that occur in the field and in the midst of society, all lead or face between Islam on the one hand and non-Islam on the other, it can be concluded if such ideals and attitudes precisely applied in the internal context of Islam such as labeling heresy, kafir and other types of exclusivism and less tolerant of differences concerning the issue of religious or khilafi branch in one religion is destructive. Islam teaches ukhuwah values ​​in the midst of diversity, togetherness in diversity and compete in goodness (fastabiqul khoirat) to the pleasure of God.

References

Abd A’la, Jahiliyah Kotemporer dan Hegemoni Nalar Kekerasan, Yogyakarta: LkiS, 2014.
Abu Zahroh, Muhammad. Tarikh al-madzahib al-Islamiyah I. Kairo : Dar al-Fikr al-‘Araby.tt.
Abu al-Fida’ Ismail bin Umar bin Kasir al-Qarsy al-Dimasyq, Tafsir al-Quran al-‘Azhim, ditahqiq oleh Sami bin Muhammad Salamah. Juz IV. t.t : Dar Thayyibah li al-Nasyr wa al-Tauzi’, 1999.
Abdurrahman Wahid, Ed., Ilusi Negara Islam: Ekspansi Gerakan Islam Transnasional di Indonesia. Jakarta: The Wahid Institute, 2009.
Abu al-Husain Ahmad bin Faris bin Zakaria, Maqayis al-Lughoh, ditahqiq oleh Abd al-Salam Muhammad Harun. t.t : Ittihad al-Kitab al-‘Arabi, 2002.
Abu al-Hasan ‘Ali bin Ahmad al-Wahidi al-Naisaburi, Asbab al-Nuzul dalam Mushaf al-Haram al-Makki, Cet. XXV. Damaskus: Dar al-Fajr al-Islami, 2005.
Abdul Muin Salim, Fiqh Siyasah: Konsepsi Kekuasaan Politik dalam al-Quran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002.
Abu Ja’far Muhammad bin Jarir bin Yazid bin Kasir bin Ghalib al-Amali al-Thabari, Jami’ al-Bayan fi Takwil al-Quran, ditahqiq oleh Ahmad Muhammad Syakir. t.t: Muassasah Risalah, 2000.
Abu Abd Allah Muhammad bin Yazid al-Quzwaini, Sunan Ibn Majah, ditahqiq oleh Muhammad Fuad Abd al-Baqi. Beirut: Dar al-Fikr, t.th.
Aba ‘Abd Allah Ahmadbin Hanbal al-Syaibani, Musnad Ahmad, dita’liq oleh Syu’aib al-Arnaut. Kairo: Muassasah Qurtubah, t.th.
Abu ‘Abd Allah Muhammad bin Isma’il al-Bukhari al-Ja’fi, Shahih al-Bukhari, ditahqiq oleh Mustafa Daib Elbagha, Cet. III. Beirut: Dar Ibn Katsir, 1987.
Abu Muhammad al-Husain bin Mas’ud al-Baghawi, Ma’alim al-Tanzil, Cet. IV. t.t: Dar Thayyibah li al-Nasyr wa al-Tauzi’, 1997.
Abu al-Qasim Mahmud bin ‘Umar al-Zamakhsyari, al-Kasysyaf ‘an Haqaiq al-Tanzil wa al-‘Uyun Aqawil fi Wujuh al-Takwil, ditahqiq oleh ‘Abd al-Razzaq al-Mahdi. Beirut: Dar al-Ihya’ al-Turats al-‘Arabi, t.th.
Ahmad Syafii Maarif, Pengantar dalam Haedar Nashir, Islam Syariat.
Ahmad Yani Anshori, “Konsep Jihad Imam Samudera Versus Nasir Abbas” dalam Jurnal Asy-Syir’ah, Vol. 43 Edisi Khusus, 2009, h. 224
Ahmad bin Hanbal, Musnad Ahmad bin Hanbal, Cet. II. Juz XXXVI. t.t : Muassasah al-Risalah, 1999.
Andy Hadiyanto, MA. “Pendidikan Agama Islam Menghadapi Tantangan Radikalisme” pada “Focus Group Discussion” Strategi Perkuliahan, Pembelajaran, Kegiatan dan Materi Pendidikan Agama Islam di PTU dalam menangkal Eksklusivisme dan Radikalisme” di Universitas Jambi, 3 Juni 2016.
Andy Hadiyanto, Wacana Islam Aliran dalam Menghadapi Modernisasi, Presentasi pada Seminar Sehari PK PMII UNJ “Islam Indonesia : ‘Antara Agama dan Kebudayaan’ ”Masjid Nuurul Irfaan UNJ, Kamis 29 Juni 2006
Al-Raghib al-Asfihani, Mu’jam Mufradat Alfaz al-Quran, ditahqiq oleh Nadim Mar’asyli (Beirut: Dar al-Fikr, t.th.
Al-Syihrastani, Muhammad Abdul Karim. Al-Milal Wan-Nihal. Beirut: Dar el-Fikr al-‘Arabi. Tt.
Azra, Azyumardi. “Kelompok ‘Sempalan’ di Kalangan Mahasiswa PTU: Anatomi Sosio-Historis, dalam Fuadduddin & Cik Hasan Bisri (Ed), Dinamika Pemikiran Islam di Perguruan Tinggi. Jakarta: Logos. 2002.
Bakti, A.S. Darurat Terorisme, Kebijakan Pencegahan, perlindungan dan Deradikalisasi. Jakarta: Daulat Press, 2014.
Haedar Nashir, Islam Syariat, Bandung: Mizan, 2013.
Hans Wehr, A Dictionary of Modern Written Arabic : Arabic-English, Cet. III. London: McDonald &Evans Ltd., Beirut: Maktabah Lebanon, 1974.
Huda, Muhammad A.Y. “Melacak Akar Radikalisme atas Nama Agama dan Ikhtiar Memutus Rantainya”. Makalah Seminar Nasional “Deradikalisasi Wacana dan Perilaku Keagamaan” (Universitas Negeri Malang, Senin November 2014).
Imam Samudera, Aku Melawan Teroris. Solo: Jazeera, 2004.
John M. Echols. Kamus Inggris Indonesia, Jakarta: PT. Gramedia, 2005.
Joko Santoso, “Pidato pada Pertemuan Ormas Islam dan Tokoh Nasional di Kantor PBNU” September 2009
Kontras, NII Masuk Kampus, Jakarta: Kontras, 2011.
Muhammad Muhibbuddin. Terapi Hati, Yogyakarta: Buku Pintar, 2012.
Muhammad Tolhah Hasan, “Islam dan Radikalisme Agama”. Makalah Seminar Nasional “Deradikalisasi Wacana dan Perilaku Keagamaan” (Universitas Negeri Malang, Senin November 2014).
Muhammad Haniff Hassan, Pray to Kill, Jakarta: Grafindo, 2006.
Mustafa Akyol, Islam tanpa Ekstrimisme, Jakarta: Alex Media Komputindo, 2014.
Purwawidada, F. Jaringan Baru Teroris Solo. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2014.
Rahmat, Munawar. “Corak Berpikir Agama Mahasiswa Perguruan Tinggi Umum”, Laporan Penelitian, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. 2009.
Said Agiel Siradj, Islam Keras dan Santun, dalam harian umum Kompas, Jum’at 4 September 2009.
Said Agil Siroj. Meneguhkan Islam Nusantara, Biografi Pemikiran dan Kiprah Kebangsaan Prof. Dr. KH. Said Agil Siroj, MA. Jakarta : PT. KHALISTA, 2015.
Shofiy, Lu’aiy. Mustaqbal al-Islam fi Ru’yatihi al-Hadloriyyah. Damaskus: Dar al-Fikr, 2004.
Tim Penulis, Diary Perdamaian: Mengenal, Mewaspadai, dan Mencegah Terorisme di Kalangan Generasi Muda, Jakarta: BNPT, 2014.
http://www.triaspolitica.net/peneliti-lipi-sebut-organisasi-kemahasiswaan-kammi-ajarkan-ideologi-radikalisme/ diunduh, 28 Pebruari 2016.

Downloads

Published

2018-01-20

How to Cite

supian, supian. (2018). PERAN PAI DALAM MENGHADAPI TANTANGAN RADIKALISME DI PERGURUAN TINGGI UMUM. TAJDID: Jurnal Ilmu Ushuluddin, 16(2), 153–190. https://doi.org/10.30631/tjd.v16i2.59