BERITA HOAX DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN

Abstract

This research is motivated by a reality that is apprehensive and requires attention, namely the ease with which people are affected by news hoaxes (hoaxes), then easily spread the news through increasingly sophisticated social media without considering the truth or failure of the news. This indicates a lack of public understanding of hoaxes and what effects they will have. In fact, in the Qur'an, things like this are strictly prohibited. So, this is what encourages the writer to study more about hoax news in the perspective of the Qur'an. The theory or method that the writer uses to analyze this problem is the interpretation of maudhu'i / thematic. The conclusion that can be taken in the results of this study is a general description of hoax news, both in terms of the history and meaning of the word hoax, then knowing the verses of hoaxes in the Qur'an, and knowing the forms of hoaxes in the Qur'an and tabayyun simulations the Qur'anic perspective in dealing with news hoaxes, such as reading, studying, looking for clear references and asking those who are more understanding. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh realitas yang memprihatinkan dan memerlukan perhatian, yaitu mudahnya masyarakat terpengaruh oleh berita hoax (berita bohong), lalu dengan mudahnya menyebarkan berita tersebut melalui media sosial yang semakin canggih tanpa memperdulikan benar atau tidaknya berita tersebut. Hal ini menandakan kurangnya pemahaman masyarakat mengenai hoax (berita bohong) dan apa saja dampak yang akan ditimbulkannya. Padahal, di dalam Al-Qur;an hal seperti ini dilarang keras. Jadi, hal inilah yang mendorong penulis untuk mengkaji lebih lanjut mengenai berita hoax (berita bohong) dalam perspektif Al-Qur’an. Adapun teori atau metode yang penulis gunakan untuk menganalisis permasalahan ini adalah tafsir maudhu’i/tematik. Kesimpulan yang dapat diambil dalam hasil penelitian ini adalah penggambaran umum mengenai berita hoax, baik dalam sisi sejarah dan pemaknaan kata hoax, lalu mengetahui ayat-ayat hoax dalam Al-Qur’an, dan mengetahui bentuk hoax dalam Al-Qur’an serta simulasi tabayyun perspektif Al-Qur’an dalam menyikapi berita hoax, seperti membaca, menelaah, mencari referensi yang jelas dan bertanya kepada yang lebih paham.