Main Article Content

Muhammad Abdullah Muhammad Abdullah

Kondisi perkembangan moral dan budi pekerti bangsa sejalan dengan perkembangan zaman turut mewarnai beragam spekulasi yang menunjukkan lunturnya nilai-nilai budaya bangsa Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama. Maka yang menjadi sorotan dalam masalah tersebut adalah pendidikan. Karena pendidikan merupakan salah satu jalan keluar untuk membina karakter generasi muda secara terarah, terprogram, dan maksimal agar dapat membentuk generasi muda yang cerdas intelektual dan berkualitas akhlaknya. Pendidikan karakter penting bagi kehidupan manusia, maka peran yang dimainkan dunia pendidikan haruslah tidak sekadar menunjukkan pengetahuan moral, tetapi juga mencintai dan mau melakukan tidakan moral. Implementasi pendidikan karakter perlu dikembangkan dalamsebuah pendekatan pembiasaan atau pembudayaan melalui religious culture yang secara esensi berkaitan erat dengan pendidikan karakter yakni berusaha menghasilkan peserta didik yang bermoral atau berprilaku baik.Fokus penelitian ini adalah di MI Al-Rosyad Wonosari Kecamatan Gempol. Hasil yang diperoleh dari Pendekatan religious culture yang diterapkan MI Al-Rosyad Wonosari Kecamatan Gempol dalam menanamkan pendidikan karakter adalah: berdo’a dan membaca surat-surat pendek sebelum kegiatan belajar, bersalaman dengan guru sebelum masuk kelas dan waktu pulang sekolah, sholat dluha berjama’ah, istighotsah Bersama dan pesantren Ramadhan.

Agus,Bustanuddin.Agama dalam Kehidupan Manusia Pengantar Antropologi Agama, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2007.
Azizy, A. Qodir.Pendidikan Agama Untuk Membangun Etika Sosial: Mendidik Anak Sukses Masa Depan: Pandai dan Bermanfaat, Semarang: Aneka Ilmu, 2002.
Baidhawy, Zakiyuddin.Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural, Jakarta: Erlangga, 2005.
Covey, Stephen R. Kisah Sukses Sekolah dan Pendidik Menggali Potensi Terbesar Setiap Anak, (terj.) Fairano Ilyas, dari judul asli The Leader in Me: How Schools and Parents Around the World Are Inspiring Greatness One Child At a Time, Jakarta : PT.Gramedia Pustaka, 2009.
Dhara, Talizhidu.Budaya Organisasi, Jakarta: Rineka Cipta, 1997.
Djatnika, Rachmat.Sistem Etika Islami (Akhlak Mulia), Jakarta: Pustaka Panjimas, 1996.
Echols,John M. dkk,Kamus Bahasa Inggris-Indonesia, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka, 2003.
Gollnick,Donna M. dkk.Multicultural Education in a Pluralistic Society, London: Merril Prentice Hall International, 2002.
Ismail, Faisal.Paradigma Kebudayaan Islam, Yogyakarta: Titihan Ilahi Press, 1998.
Koentjaraningrat, Pengantar Ilmu Antropologi, Jakarta: Binacipta, 2000.
Kusuma, A. Doni. Pendidikan Karakter, Jakarta:Grasindo, 2007.
Lickona, Thomas.Educating for Character: How Our School Can Teach Respect and Responsibility, New York, Toronto, London, Sydney, Aucland: Bantam books, 1991.
Maimun,Agus. dkk. Madrasah Unggulan. Lembaga Pendidikan Alternatif di Era Kompetitif, Malang: UIN Maliki PRESS, 2010.
Maslikhah.Qou Vadis Pendidikan Multikultural, Surabaya: PT. Temprina Medika Grafika, 2007.
Megawangi, Ratna.Pendidikan Karakter. Solusi yang Tepat Untuk Membangun Bangsa, Jakarta: Indonesia Heritage Fondation, 2004.
Moleong, Lexy J. MetodologiPenelitiankualitatif, Bandung:Remaja Posdakarya Offset, 1996.
Muhadjir, Noeng.Ilmu Pendidikan dan Perubahan Sosial :Ssuatu Teori Pendidikan, Yogyakarta: Reka Sarasih, 1987.
Muhaimin, dkk.Manajemen Pendidikan Aplikasinya dalam Penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah/Madrasah,Jakarta: Prenada Media Group, 2011.
________, dkk.Strategi Belajar Mengajar: Penerapanya Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama, Surabaya: Citra Medika, 1996.
________.Nuansa Baru Pendidikan Islam, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006), 157.
Mujib,Abdul,dkk.Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Prenada Media, 2001.
Mulyasa.ManajamenPendidikan Karakter, Jakarta: Bumi Aksara, 2011.
Muslich, Mansur. Pendidikan Karakter Menjawab tantangan Krisi Multidimensional, Jakarta: Bumi Aksara, 2011.
Nurla Isna Aunillah, Panduan Menerapkan Pendidikan Karanter di Sekolah, Jogjakarta: Laksana, 2011.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Bahasa Indonesia, Jakarta: Pusat Bahasa. Cet. I, 2008.
Ryan, Kevin.dkk. Building Character in Schools: Practical Ways to Bring Moral Instruction to Life, San Francisco: Jossey Bass, 1999.
Sahlan, Asmaun.Mewujudkan Budaya Religius di Sekolah Upaya Pengembangan PAI Dari Teori Ke Aksi, Malang: UIN Maliki PRESS, 2010.
Sholeh,Badrus.Peran Kepala Sekoah Dalam Mengembangkan Budaya Islami di SMAN 2 Jember, Malang: Tesis UIN MALIKI, 2010.
Sa’id, Muka. Etika Masyarakat Indonesia, Jakarta: Pradnya Paramita, 1986.
Samani, Muchlas. dkk. Konsep dan Model Pendidikan Karakter, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2010.
Sukmadinata, Nana.Pengembangan Kurikulum: Teori dan praktek, Bandung: PT Rosda Karya, 2005.
Sumardi, Mulyono.Penelitian Agama Masalah dan Pemikiran, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1982.
Sunarti, Euis. Menggali Kekuatan Cerita, Jakarta:Elek Media Komputindo, 2005.
Suryani, Dian Rahma.Strategi Pengembangan Religious culture di SMA Kemala Bhayangkari Surabaya, Tesis Program Pendidikan Agama Islam, Surabaya : Program Pascasarjana IAINSunan Ampel, 2010.
Wiyani, Novan Ardy.Pendidikan Karakter Berbasis Iman dan Taqwa, Yogyakarta:Teras, 2012.
Yatim,Badri.Sejarah Peradaban Islam, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2008.
Ya’qub, Hamzah. Etika Islam: Pembinaan Akhlaqul Karimah, Bandung: CV Diponegoro. Cet. IV, 1998.