Main Article Content

Abstract

Perkembangan zaman dan meningkatnya pergerakan ekonomi membuka peluang seluas-luasnya bagi perempuan untuk turut andil di dalamnya. Tenaga perempuan yang turut diberdayakan dalam berbagai sektor yang kemudian fenomena ini ternyata berdampak positif dan negative pada lini kehidupan lainnya seperti sisi ekonomi, sosial, pendidikan dan pembangunan. Islam sendiri memiliki jawaban atas kendala sosial yang disandarkan kepada keterlibatan perempuan di ranah publik. Maka kajian ini bertujuan untuk memaparkan beberapa konflik yang terjadi ketika perempuan terjun ke dunia pekerjaan dan bagaimana Islam menyediakan aturan yang murni bertujuan untuk melindungi perempuan agar tetap berada pada fitrahnya namun tetap menyelarasi keperluan perempuan seiring berkembangnya zaman

Keywords

Woman Job Public Islam Perspective

Article Details

How to Cite
binti Ramli, A., & Jamal Elatrash, R. (2018). ISSUES ON WOMEN AND PROBLEMS IN WORKPLACE FROM ISLAMIC POINT OF VIEW. Jurnal At-Tibyan: Jurnal Ilmu Alqur’an Dan Tafsir , 3(1), 139 -148. https://doi.org/10.32505/at-tibyan.v3i1.484

References

  1. Ash-Shiddieqy, Hasbi, Tafsir Al-Qur’anul Madjid An Nur, Jakarta: Cakrawala Publishing, 2011.
  2. Geofanny, Ravika, Perbedaan Kemandirian Anak Usia Dini Ditinjau Dari Ibu Bekerja dan Ibu Tidak Bekerja (di Kecamatan Samarinda kota), PSIKOBORNEO, Volume 4, Nomor 4, 2016.
  3. Hidayati, Nurul, Beban Ganda Perempuan Bekerja (Antara Domestik dan Publik), Jurnal Muwazah, 2015.
  4. Hersch, Joni. Sexual Harassment in The Workplace, Germany: IZA World of Labor, 2015.
  5. Ibn ‘As{ur, Muh{ammad Eltahir Ibn Muh{ammad Ibn Muh{ammad Eltahir Eltunisi, Tah{ri>r wa Tanwi>r, Tunis: Addar Attunisiyah Linnashr, 1984.
  6. Ismail, Zakaria. Habib Mohd, Abdul Malik. Achro, Malani. Gangguan Seksual di Tempat Kerja; Defenisi, Kesan dan Langkah Mengatasinya, pg. 7. http://repo.uum.edu.my/449/1/Zakaria_Ismail.pdf accessed on: 3/5/2018.
  7. Mahmudah, Siti, Perbedaan Keharmonisan Keluarga Antara Wanita Menikah Yang Bekerja dan Menikah yang Tidak Bekerja di Desa Tidu Kecamatan Pohjentrek Kabupaten Pasuruan, Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
  8. Majid, Fitria, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Perempuan Berstatus Menikah Untuk Bekerja (Studi Kasus: Kota Semarang), Undergraduate Thesis, Semarang: Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro, Semarang, 2012.
  9. Rusli, Muhammad, Wanita Karir Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Di Kecamatan Rappocini Kota Makassar), Tesis Pascasarjana Bidang Hukum Syariah, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 2012.
  10. Shihab, Quraish, Perempuan, Jakarta: Penerbit Lentera Hati., 2014.
  11. Shihab, Quraish, Tafsir Al-Misbah Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an, Jakarta: Lentera Hati, 2002.
  12. Shihab, Quraish, Membumikan Al-Qur’an: Fungsi dan Peran Wahyu Dalam Kehidupan Masyarakat, Bandung: PT. Mizan Pustaka, 2013.
  13. Sholakhuddin, M, Dampak Perempuan Bekerja Terhadap Keharmonisan Keluarga Pada Pasangan Muda, Undergraduate Thesis, Semarang: Jurusan Akhwal Al-Syakshiyyah Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang, 2012.
  14. Siregar, Mastauli, Keterlibatan Ibu Bekerja dalam Perkembangan Pendidikan Anak, Jurnal Harmoni Sosial, Volume II, No. 1, 2017.
  15. Qurtubi, Al-Ja>mi’ Li Ah{ka>m Al-Qur’a>n, Cairo: Da>r Al-Maktabah Al-Mas{riyyah, 2nd Edition, 1384H/1964M.
  16. Ema Tusianti, dkk, Kajian Awal Indeks Ketimpangan Gender 2016, Badan Pusat Statistik, 2016.
  17. Student Legal Services of Edmonton Team, A Guide To The Law In Alberta Regarding Sexual Harassment in The Workplace, Edmonton: Alberta Human Rights Commision, 2008.
  18. National Women’s Law Center (NWLC) Team, Workplace Justice; Sexual Harassment in the Workplace, Washington, DC: National Women’s Law Center, 2016