Main Article Content

Abstract

 


Banyak di temukannya pelaksanaan pembelajaran yang masih kurang variatif, proses pembelajaran memiliki kecenderungan pada metode tertentu (konvensional), dan tidak memperhatikan tingkat pemahaman siswa terhadap informasi yang disampaikan. Peserta didik kurang aktif dalam proses belajar, siswa lebih banyak mendengar dan menulis. Maka dari itu, pendekatan saintifik mengeluarkan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Dan dapat dikolaborasikan dengan model discovery learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi model discovery learning dalam pembelajaran IPA, serta faktor pendukung dan penghambat proses pembelajaran IPA dengan model discovery learning. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: implementasi model discovery learning dalam pembelajaran IPA di kelas V MIN 1 Bantul dan SDIT BAIK Bantul, menunjukkan bahwa secara keseluruhan guru sudah melaksanakan langkah-langkah pembelajaran model discovery learning (a) stimulasi, guru menstimulus peserta didik dengan memberikan sebuah gambar, (b) problem statement, guru memberikan gambar lalu peserta didik mengidentifikasi masalah yang terdapat dalam gambar terebut, (c) data collection, peserta didik diberikan pengalaman mencari alternatif pemecahan masalah, (d) data processing, melatih peserta didik mencoba dan mengeksplorasi kemampuannya. Dan yang terakhir (e) verification dan generalitation, peserta didik berdiskusi dan mengkomunikasikan hasil diskusinya di depan kelas. Sedangkan faktor pendukung dan pengahambat; Faktor pendukung (1) ketelatenan guru, (2) pengemasan pembelajaran yang menarik, (3) tersedia media pembelajaran yang memadahi, (4) terjalinnya komunikasi yang baik, (5) motivasi belajar peserta didik yang tinggi. Sedangkan Faktor penghambat, (1) proses penilaian siswa, (2) sikap peserta didik yang terlalu aktif, (3) karakteristik siswa yang berbeda-beda.

Keywords

model discovery learning pembelajaran IPA

Article Details

How to Cite
Haq, E. D., & Prastowo, A. (2018). Implementasi Model Discovery Learning dalam Pembelajaran IPA di MIN 1 Bantul dan SDIT Baik Bantul. JURNAL PENDIDIKAN DASAR NUSANTARA, 4(1), 19-33. https://doi.org/10.29407/jpdn.v4i1.12200

References

  1. Abidin, Y. 2014. Desains System Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: Refika Aditama
  2. Angel Gurría OECD Secretary-General, Snapshot of students’ science beliefs, engagement and motivation. dalam http://www.oecd.org/pisa/pisa-2015-results-in-focus.pdf di akses 15-12-2017.
  3. Azwar, S. 1999. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  4. Hamid, S. H., dkk. 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa Pedoman Sekolah. Jakarta: KementrianPendidikan Nasional, Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum.
  5. Howe, A. C. & Jones, L. 1993. Engaging Childern in science. New York: Macmilan Publishing Company.
  6. Ghoni, D. & Almansur, F. 2012. Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
  7. Jumali, M., Surtikanti, & Sundari. 2008. Landasan Pendidikan Surakarta: UMS.
  8. Kemdikbud,http://nasional.kompas.com/read/2016/12/15/23091361/daya.imajinasi.siswa.lemah. di akses 15-12-2017
  9. Kepala Puspendik dalam Seminar bertajuk "Hasil Penilaian Pendidikan untukKebijakan"yangdilaksanakanPusatPenilaianPendidikan,BadanPenelitiandanPengembangan,Kemdikbud,http://nasional.kompas.com/read/2016/12/15/23091361/daya.imajinasi.siswa.lemah. di akses 15-12-2017.
  10. Majid, A. & Rochman, C. 2015. Pendekatan Ilmiah Dalam Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
  11. Mardalis. 2008. Metode Penelitian“Suatu Pendekatan Proposal”. Jakarta: Bumi Aksara.
  12. Moleong, L. J. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  13. Mulongo, G. 2013. Effect of Active Learning Teaching Methodology on Learner Participation. Journal of Education and Practice. Vol. 4, No. 4.
  14. Prastowo, A. 2014. Pembelajaran Kontruktivistik;Scientific untuk Pendidikan Agama di Sekolah/Madrasah; terkait teori, aplikasi dan riset. Jakarta: Rajawali Press
  15. Prastowo, A. 2014. Pengembangan Bahan Ajar Tematik Tinjauan Teoritis dan Praktik, Jakarta: Kencana Predanamedia Group 2014.
  16. Sa’ud, U. 2011. Inovasi Pendidikan. Bandung: ALFABETA
  17. Samatowa, U. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta : PT Indeks.
  18. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
  19. Sukmadinata, N. S. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  20. Suprihatiningrum, J. 2016. Strategi Pembelajaran; teori & aplikasi. Yogyakarta: Ar- Ruzz Media.
  21. Syah, M. 2010. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  22. Toharudin, dkk. 2011. Membangun Literasi Sains Peserta Didik. Bandung: Humaniora.