STUDI INTERPRETIF UNTUK MEMAHAMI PERILAKU KEENGGANAN MENGGUNAKAN E-BILLING

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab wajib pajak enggan menggunakan e-billing. Penelusuran penyebab tersebut dilakukan dengan paradigma interpretif dengan metode fenomenologi transendental. Informan dalam riset ini adalah pengusaha UMKM yang memiliki kewajiban membayar pajak menggunakan e-billing, namun mewakilkannya kepada orang lain. Hasil penelitian menunjukkan kesadaran terdalam informan pertama adalah anggapan wajar akan ketidakmampuan sistem terelektronisasi memicu keengganan belajar teknologi baru, seperti e-billing. Menurut informan kedua, pengalaman mengurus pajak yang berbelit-belit secara manual dan pengalaman masa lalu membuat informan tidak mau mempelajari cara menggunakan e-billing. Pemerintah dapat mempertimbangkan sistem pembayaran manual untuk melayani wajib pajak yang tidak menguasai e-billing.