Dinamika Pengembangan Ilmu Falak di Pesantren

Abstract

Sejak awal perkembangannya di Indonesia, ilmu falak tidak bisa dipisahkan dari dunia pesantren, para Ulama terdahulu membawa ilmu falak setelah mereka belajar kepada guru-guru mereka baik di dalam maupun di luar negeri lalu mengajarkan kepada santri-santrinya melalui pondok pesantren. Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh penulis ternyata masih ada beberapa pondok pesantren yang melakukan pengembangan ilmu falak di antaranya Pondok Pesantren Al-Hikmah 2 Brebes Jawa Tengah, Pondok Pesantren Salafiyah Kajen Pati Jawa Tengah, Pondok Pesantren Tremas Pacitan Jawa Timur, Pondok Pesantren Lirboyo Kediri dan Pondok Al-Falah Ploso Kediri Jawa Timur. Jenis penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian kualitatif. dengan pendekatan lapangan (field Reseacrh) dengan Metode pengumpulan data observasi, dokumentasi dan wawancara. Setelah data terkumpul, penulis melakukan analisis menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ke-lima pondok pesantren di atas merupakan lembaga pendidikan yang istiqomah dan cukup serius dalam melakukan pengembangan terhadap ilmu falak, terbukti dengan memasukkan ilmu falak ke dalam kurikulum pembelajaran. Secara umum model pengembangan ilmu falak yang dikembangkan oleh pondok-pondok pesantren diatas adalah dengan memadukan dua teori perhitungan, yaitu teori klasik dan konemporer.