Dinamika Resepsi terhadap Surah al-Fil (Analisis Teori Resepsi Hans Robert Jauss)

Abstract

Surah al-Fil merupakan salah satu teks ayat al-Qur’an yang menarik diteliti dari latar belakang mana pun, salah satunya dengan pendekatan teori resepsi sastra Hans Robert Jauss. Teori Jauss menekankan terhadap tanggapan pembaca atau penikmat karya sastra pada suatu teks. Wujud resepsi ini berorientasi pada pemahaman makna atau bentuk aktivitas fisik. Surah al-Fil sendiri pada masa awal Islam dibaca sebagai karya sejarah, sementara pada masa modern dituntut untuk merasionalisasi kandungan ayat. Hal ini sebagaimana al-Ghazali yang mendorong agar surah al-Fil dibaca pada rakaat kedua salat Subuh karena khasiat tertentu. Dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan teori resepsi sastra Hans Robert Jauss, artikel ini menyimpulkan bahwa pembacaan surah al-Fil membentuk tanggapan dan perilaku sehingga menjadi wujud resepsi, antara lain disebabkan: pertama, kedekatan peristiwa sejarah dan turunnya teks membentuk horizon supra rasional terhadap teks. Kedua, Pengaruh global menuntut rasionalisasi sebuah teks. Duah hal ini membentuk kesalehan pribadi yang dapat menumbuhkan daya khasiat keselamatan yang direfleksikan dari kronologi kegagalan pasukan gajah dalam menyerang Mekkah.