PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL DI ERA PANDEMI PADA MASYARAKAT DESA CABEAN, KECAMATAN SEWON, KABUPATEN BANTUL

Abstract

AbstractChanges in people's behavior over time will occur sooner or later. In the last 2-3 years people have experienced rapid behavior changes, the covid-19 pandemic that was declared as an international forum attacking all these countries forced to change without exception Indonesia. In this article discussing the changes in society caused by the covid-19 pandemic, overall there has been a lot of research about social change. Cabean Village, Sewon Subdistrict, Bantul Regency, Yogyakarta Special Region as the object of the research location, will more in-depth conduct in-depth interviews to the community about changes in existing behavior. The results in this study are the people of Cabean Village. The fact of the field is not a few people are shocked by the rapid change, with the habit of making physical contact. Especially in the community of Cabeyan Village, experiencing opposition about the advice and policies of the government. The attitude of religious leaders and community leaders provides understanding to follow the government's advice and adapt.  AbstrakPerubahan perilaku masayarakat seiring waktu akan terjadi secara cepat atau lambat. Dalam 2-3 tahun kebelakangan masyarakat mengalami perubahan perilaku secara pesat, pandemi covid-19 yang dinyatakan sebagai wadah Internasional menyerang semua negara ini memaksa untuk berubah tanpa terkecuali Indonesia. Pada artikel ini membahas mengenai perubahan masayarakat yang diakibatkan oleh pandemi covid-19, secara menyeluruh sudah banyak yang meneliti mengenai hal perubahan sosial. Desa Cabean,Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai objek lokasi penelitian, lebih mendalam akan melakukan wawancara mendalam kepada masyarakat mengenai perubahan perilaku yang ada. Fakta lapangan tidak sedikit masyarakt yang shock atas perubahan yang secara cepat, dengan kebiasanya yang melakukan secara kontak fisik. Terkhusus juga pada masyarakat Desa Cabeyan, mengalami pertentangan mengenai anjuran serta kebijakan dari pemerintah. Sikap tokoh agama dan tokoh masyarakat memberikan pemahaman guna mengikuti anjuran pemerintah serta beradaptasi.