PERAN PENGURUS LEMBAGA KESWADAYAAN MASYARAKAT (LKM) TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN

Abstract

AbstractThis study aims to see whether there is a role for MFI management on community participation. The population used in this study was the entire community in Kampung Bandar, Senapelan District, Pekanbaru City, amounting to 760 respondents. As for the sampling random sampling (simple sample) that is 76 respondents. The analytical model used in this study is a quantitative analysis model using questionnaires distributed to respondents. Meanwhile, for data processing, SPSS 21 was used with regression and correlation equations. From the results of the analysis, the coefficient value of 0.280 is in the interval 0.20-0.40 which means that the relationship is low. With the hypothesis Ha is accepted, Ho is rejected. The results obtained indicate that there is a low role in the role of MFI administrators in community participation. Keywords: Role, LKM Boards, Society, Paflicipation AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada peran pengurus LKM terhadap partisipasi masyarakat. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini seluruh masyarakat yang berada di Kampung Bandar Kecamatan Senapelan Kota Pekanbaru yang berjumlah 760 responden. Sedangkan untuk pengambilan sampel random sampling (sampel sederhana) yaitu 76 responden. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis kuantitatif dengan menggunakan kuisioner yang disebarkan kepada responden. Sedangkan untuk pengolahan data digunakan SPSS 21 dengan persamaan regresi dan korelasi. Dari hasil analisis diperoleh nilai koefesien sebesar 0,280 berada pada interval 0,20-0,40 yang bearti rendah hubungannya. Dengan hipotesa Ha diterima Ho ditolak. Hasil yang didapat ini menunjukkan bahwa terdapat peran yang rendah di dalam peran pengurus LKM terhadap partisipasi masyarakat.  Kata Kunci: Peran, LKM, Masyarakat, Partisipasi